Jateng
Jumat, 10 Maret 2017 - 08:50 WIB

KISAH TRAGIS : Rumah Tak Layak Huni, Warga Salatiga Ini Panen Empati

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rumah Mustakim di Kampung Krajan, RT 003/RW 001, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jateng. (Facebook.com-Arum Rhiza Widyaningtyas)

Kisah tragis warga yang didera kemiskinan di Kota Salatiga membuat sejumlah netizen berempati.

Semarangpos.com, SALATIGA – Kisah tragis yang dialami Mustakim, warga Kampung Krajan, RT 003/RW 001, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) yang didera kemiskinan mengharuskannya tinggal di rumah dengan kondisi memprihatinkan. Bahkan untuk tidur, Mustakim tak mempunyai kasur. Sehari-harinya, ia harus puas tidur dengan alas seadanya di lantai yang masih berupa tanah.

Advertisement

Kisah tragis tentang kemiskinan warga Kota Salatiga itu dipaparkan pengguna akun Facebook? Arum Rhiza Widyaningtyas? di dinding grup Kabar Salatiga, Rabu (8/3/2017). Dalam paparannya, ia meminta netizen yang tergabung dalam grup Facebook tersebut untuk membantu memberikan kasur untuk Mustakim.

Yang membuat netizen makin berempati, Mustakim memiliki anak laki-laki yang masih bayi dan harus tidur dengan alas seadanya di tanah. Bahkan atap rumah Mustakim sudah berlubang dan bocor ketika hujan melanda. “Kasihan anaknya kalau terus2an tidur ga pakai kasur, ditambah rumahnya dikebun2,” tulis pengguna akun Facebook Arum Rhiza Widyaningtyas.

Mengetahui kabar tersebut, sejumlah netizen menyatakan kesiapan mereka untuk memberikan kasur kepada Mustakim. Mereka bahkan bersedia memberikan barang lain seperti pakaian bayi untuk anak Mustakim yang masih bayi.

Advertisement

Sementara itu, netizen lain menyarankan agar melapor kepada pihak terkait seperti Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) setempat sehingga Mustakim mendapatkan bantuan dari pemerintah. Selain itu, dengan dilaporkan kepada dinas terkait, netizen berharap rumah Mustakim yang tak layak huni dapat dibedah sehingga lebih layak untuk ditinggali.

Sejumlah netizen mengungkapkan akan segera melakukan koordinasi untuk membantu Mustakim. Netizen yang berempati kepada Mustakim juga akan menggalang dana yang nantinya akan diserahkan kepada Mustakim. Mereka berharap dengan bantuan dana tersebut, angka kemiskinan di Salatiga dapat berkurang. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif