SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyapa Totok yang sedang memperbaiki jalan rusak di wilayah Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jateng, Rabu (8/3/2017). (Facebook.com-Ganjar Pranowo)
Kisah pria asal Grobogan yang rela memperbaiki jalan rusak tanpa dibayar menginspirasi warga dunia maya, Internet, alias para netizen.
Semarangpos.com, SEMARANG – Sudarto, warga Dusun Lodran, Desa Karangharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) menuai pujian dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo karena kisah inspiratif yang ia torehkan. Warga dunia maya, Internet, alias para netizen pun mengamini.
Seperti diberitakan Semarangpos.com, sudah 19 tahun terakhir ini, Totok–sapaan akrab Sudarto–rela memperbaiki jalur jalan rusak di kawasan dekat tempat tinggalnya tanpa mengharapkan imbalan. Kisah inspiratif itu juga mencuat di media sosial Facebook setelah Gubernur Ganjar memujinya melalui halaman Facebook milik sang gubernur.
“Sedulur kita ini secara ikhlas berinisiatif untuk menambal jalan berlubang di desanya. Ini teladan untuk kita semua,” tulis Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Ganjar menambahkan tindakan Totok itu dapat memicu kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng untuk lebih giat memperbaiki jalur jalan rusak yang menjadi tanggung jawabnya. Gubernur Ganjar bertemu dengan Totok saat ia melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Grobogan, Rabu (8/3/2017).
Kiriman sang gubernur mengenai pria yang rela memperbaiki infrastruktur jalan rusak di Grobogan itu menuai beragam komentar dari khalayak dunia maya (netizen). Sebagian netizen juga mengungkapkan hal senada dengan Ganjar yang memuji Totok. “Si bapak yang punya inisiatif adalah orang yang bermental kaya, salut banget, salut juga untuk pak Ganjar Pranowo yang selalu tanggap. Bangga punya gubernur seperti bapak,” tulis pengguna akun Facebook Reni Setiawati.
“Salut berat untuk Pak Totok. Keikhlasan bapak sangat indah. Semoga menular pada kami ya pak,” timpal pengguna akun Facebook Elisabeth Noviana Chandra.
Sementara itu, pengguna akun Facebook Habib Muhammad mengabarkan Totok sudah melakukan kegiatan tersebut sejak 1999. Ia juga memaparkan Totok rela memperbaiki sejumlah jalan rusak di wilayah Kecamatan Pulokulon tanpa perintah dari siapa pun dan tanpa meminta imbalan apa pun. “Jangankan bayaran tinggi, beliau bekerja tanpa ada bayaran sedikit pun dari pihak terkait. Beliau bekerja memang tulus dari hati, tanpa mengharap bayaran atau imbalan,” tulis Habib Muhammad.
Netizen lain yang mengetahui kisah inspiratif tersebut lantas melontarkan ucapan doa untuk Totok. Mereka juga berharap Totok dapat menjadi panutan bagi warga di sekitarnya untuk lebih banyak bertindak daripada hanya mengeluh. Kiriman Ganjar Pranowo yang memuji Totok itu sudah dikometari ratusan kali dan meraih lebih dari 4.000 likes dari netizen. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya