SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta api (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Jadwal perjalanan kereta api dari Stasiun Purwokerto dan Kutoarjo mengalami perubahan mulai 1 April 2017.
Semarangpos.com, PURWOKERTO — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daops) V Purwokerto mulai 1 April 2017 memberlakukan jadwal baru perjalanan kereta api (KA). Jadwal pemberangkatan kereta api dari Stasiun Purwokerto dan Stasiun Kutoarjo bergeser beberapa menit.
Manajer Humas PT KAI Daops V Purwokerto Ixfan Hendriwintoko mengumumkan perubahan itu di Purwokerto, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2017). “Jadwal tersebut berlaku untuk KA penumpang dan KA barang secara reguler maupun fakultatif,” katanya.
Berkaitan dengan pemberlakuan jadwal baru itu, perjalanan KA yang melintasi wilayah PT KAI Daops V Purwokerto akan bertambah dari semula 108 perjalanan KA menjadi 116 perjalanan KA. “Terjadi penambahan KA pada kelas eksekutif pergi pulang [PP] menjadi 14 KA yang melintas dan kelas ekonomi PP menjadi 10 KA. Sementara untuk kelas yang lain jumlahnya masih tetap,” katanya.
Berkaitan dengan pemberlakuan jadwal baru itu, perjalanan KA yang melintasi wilayah PT KAI Daops V Purwokerto akan bertambah dari semula 108 perjalanan KA menjadi 116 perjalanan KA. “Terjadi penambahan KA pada kelas eksekutif pergi pulang [PP] menjadi 14 KA yang melintas dan kelas ekonomi PP menjadi 10 KA. Sementara untuk kelas yang lain jumlahnya masih tetap,” katanya.
Ia mengatakan bertambahnya perjalanan KA mengakibatkan 28 KA penumpang yang melintas di wilayah PT KAI Daops V Purwokerto mengalami perubahan jadwal perjalanan. Sementara sembilan KA penumpang lainnya tidak mengalami perubahan jadwal perjalanan.
“Kereta api yang tidak mengalami perubahan jadwal perjalanan terdiri atas KA Serayu Pagi, KA Serayu Malam, KA Kamandaka Pagi, KA Lodaya Pagi, KA Kutojaya Selatan, KA Argo Wilis, dan KA Logawa,” katanya.
KA Bogowonto yang semula pukul 12.12 WIB menjadi pukul 12.25 WIB, KA Krakatau yang semula pukul 16.25 WIB menjadi pukul 16.36 WIB, KA Progo yang semula pukul 18.08 WIB menjadi pukul 18.29 WIB.
KA Kutojaya Utara yang semula pukul 19.28 WIB menjadi pukul 19.27 WIB, KA Gayabaru Malam Selatan yang semula pukul 20.30 WIB menjadi pukul 20.24 WIB, KA Senja Utama Yogya yang semula pukul 20.50 WIB menjadi pukul 20.52 WIB.
KA Sawunggalih Malam yang semula pukul 21.10 WIB menjadi pukul 21.08 WIB, KA Gajahwong yang semula pukul 21.36 WIB menjadi pukul 21.24 WIB, KA Senja Utama Solo yang semula pukul 21.51 WIB menjadi pukul 21.46 WIB.
KA Jaka Tingkir yang semula pukul 22.39 WIB menjadi pukul 22.16 WIB, KA Ranggajati tujuan Cirebon yang semula pukul 18.26 WIB menjadi pukul 17.55 WIB.
Sementara itu, untuk pemberangkatan dari Stasiun Purwokerto menuju Stasiun Semarang Tawang, yakni KA Kamandaka Siang yang semula pukul 11.00 WIB menjadi pukul 10.25 WIB dan KA Kamandaka Sore yang semula pukul 17.30 WIB menjadi pukul 17.15 WIB.
Pemberangkatan dari Stasiun Kutoarjo menuju Bandung, yakni KA Malabar yang semula pukul 00.31 WIB menjadi pukul 00.29 WIB, KA Mutiara Selatan yang semula pukul 01.41 WIB menjadi pukul 01.18 WIB. KA Pasundan yang semula pukul 15.09 WIB menjadi pukul 15.30 WIB, KA Kahuripan yang semula pukul 20.12 WIB menjadi pukul 19.29 WIB, KA Lodaya Malam yang semula pukul 21.09 WIB menjadi pukul 21.08 WIB. KA Turangga semula pukul 22.23 WIB menjadi pukul 22.19 WIB.
Pemberangkatan dari Stasiun Purwokerto menuju Gambir, yakni KA Taksaka Pagi yang semula pukul 10.40 WIB menjadi pukul 10.43 WIB, KA Argo Lawu yang semula pukul 11.30 WIB menjadi pukul 11.35 WIB. KA Taksaka Malam yang semula pukul 22.45 WIB menjadi pukuk 22.40 WIB, KA Gajayana semula pukul 23.10 WIB menjadi pukul 23.24 WIB, dan KA Argo Dwipangga yang semula pukul 23.33 WIB menjadi pukul 23.40 WIB.
Pemberangkatan dari Stasiun Purwokerto menuju Jogja, Solo atau Jember, yakni KA Ranggajati yang semula pukul 08.13 WIB menjadi pukul 07.07 WIB dan KA Joglokerto yang semula pukul 10.38 WIB menjadi pukul 10.40 WIB.
Ixfan mengatakan berlakunya jadwal baru yang diiringi dengan peningkatan kecepatan dan bertambahnya frekuensi KA akan berdampak pada meningkatnya risiko keselamatan perjalanan KA maupun pengguna jalan raya. “Kami mengimbau agar semua pihak yang berhubungan dengan perjalanan KA untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan ketika melintas di jalur KA baik yang terjaga maupun tidak dijaga,” katanya.
Selain itu, kata dia, banyaknya kereta api yang jadwal keberangkatannya berubah menjadi lebih awal berpotensi membuat penumpang ketinggalan KA. Oleh karena itu, lanjut dia, calon penumpang harus mencermati jam keberangkatan kereta api yang tercetak pada tiket agar tidak tertinggal dan calon penumpang juga hendaknya datang ke stasiun lebih awal.
“Calon penumpang mesti memperhatikan jam keberangkatan KA yang baru yang tertera pada tiket karena jika tertinggal, selain tiketnya hangus, pada saat peak season mencari tiket KA yang lain akan sangat sulit,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya