Jogja
Jumat, 10 Maret 2017 - 15:55 WIB

BPJS KESEHATAN : Kepesertaan di Kulonprogo Diharapkan Meningkat Seiring Pembangunan Bandara

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelayanan di kantor BPJS Kesehatan. (JIBI/Solopos/Antara)

BPJS Kesehatan di Kulonprogo diharapkan meningkat

 

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Jumlah penduduk usia produktif pada 2030 nanti diprediksi akan lebih besar dibandingkan penduduk usia nonproduktif. BPJS Kesehatan berperan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Kepala Divisi Regional VI BPJS Kesehatan Aris Jatmiko mengatakan, salah satu parameter negara yang sejahtera adalah sudah memberikan perlindungan jaminan kesehatan kepada masyarakatnya. Saat masyarakat usia produktif lebih dominan, mereka akan sangat membutuhkan jaminan sosial khususnya kesehatan untuk menopang aktivitas hariannya.

“Maka BPJS Kesehatan berperan meningkatkan kualitas kehidupan. Kalau tidak tercapai bisa jadi akan terjadi bencana demografi di Indonesia,” katanya, belum lama ini.

Advertisement

Saat ini jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sudah mencapai 171 juta. Direktur Kepesertaan dan Pemasaran BPJS Kesehatan Andayani Budi Lestari mengatakan Pemerintah menargetkan bisa menjaring 201 juta penduduk Indonesia untuk mau bergabung menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Menurutnya, kekurangan 29,7 juta adalah tugas besar seluruh stakeholder. Oleh karena itu, pihaknya terus menjalin kerjasama dengan kependudukan dan catatan sipil serta Kementerian Sosial untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya jaminan kesehatan.

Di DIY sendiri, BPJS Kesehatan sangat dibutuhkan manakala bandara baru di Kulonprogo sudah beroperasi. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DIY Hardiah Djuliani mengatakan, masyarakat Kulonprogo perlu segera mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk terkait kesehatannya.

Advertisement

“Kalau bandara sudah beroperasi, banyak orang dari berbagai negara datang ke Jogja. Potensi beragam penyakit pun bisa muncul,” tuturnya.

Oleh karena itu, guna memberikan perlindungan dalam pembiayaan pengobatan dan perawatan saat sakit, warga setempat perlu segera mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif