SOLOPOS.COM - Presiden Indonesia, Joko Widodo menendang bola sebagai simbol di mulainya Piala Presiden 2017 di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, Sabtu (4/2). Partai pembuka tersebut antara PSS Sleman dan Persipura yang berakhir dengan skor 0-0. (Gigih M. Hanafi/JIBI/Harian Jogja)
Sebanyak 15.000 polisi akan dikerahkan besok untuk mengawal final Piala Presiden 2017.
Solopos.com, JAKARTA — Sebanyak 15.000 anggota Polri dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan laga perebutan tempat ketiga dan final Piala Presiden yang akan berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 11-12 Maret 2017.
“Total pengamanan yang dikerahkan hampir 15.000 personel,” kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (10/3/2017) malam.
Menurut dia, rangkaian pengamanan akan melibatkan empat polda, yakni Polda Jabar, Polda Metro Jaya, Polda Jateng dan Polda Jatim. Pasalnya, para anggota dari sejumlah polda akan ditugaskan untuk mengawal para pendukung dari tim Arema Malang, Persib, dan Persija.
“Nanti 40 bis yang berisi supporter Arema dikawal Brimob Polda Jatim. Saat mereka masuk Jawa Tengah, akan dikawal anggota Polda Jateng dan polres-polres di Jateng, masuk Jawa Barat juga sama, dikawal anggota Polda Jabar hingga tiba di Cibinong,” katanya.
Sementara Jakmania, pendukung kesebelasan Persija, akan dikawal oleh anggota Polda Metro Jaya menuju ke stadion. Begitupun para Bobotoh, pendukung kesebelasan Persib, akan dikawal anggota Polda Jabar.
Kapolri merinci sejumlah anggota yang dikerahkan adalah 6.029 personel Polda Jabar, 2.077 personel Polda Jatim serta ribuan personel dari Polda Jateng dan Polda Metro Jaya.
Pada Sabtu (11/3/2017) dijadwalkan akan bertanding Persib versus Semen Padang untuk memperebutkan tempat ketiga. Sementara laga final pada Minggu (12/3/2017), akan bertanding Arema Malang versus Borneo FC. Dalam final tersebut, rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo.