Teknologi
Rabu, 8 Maret 2017 - 04:00 WIB

HASIL PENELITIAN : Ilmuwan Ungkap Manfaat Kesehatan dari Gerakan Salat

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/solopos/dok)

Ilmuwan AS mengungkap hasil penelitian gerakan salat untuk kesehatan.

Solopos.com, NEW YORK – Ilmuwan mengungkap manfaat kesehatan di balik gerakan salat sebagai ibadah wajib bagi umat Islam.

Advertisement

Hasil temuan tersebut diungkap oleh peneliti dari Binghamton University, State University of New York. Gerakan fisik yang kompleks dalam salat dapat mengurangi nyeri punggung bagian bawah, tentu jika solat dilakukan secara teratur dan benar.

“Gerakan salat mirip dengan yoga atau latihan intervensi terapi fisik yang digunakan untuk mengobati nyeri punggung,” kata Profesor dan Ketua Ilmu Sistem dan Teknik Industri Binghamton University, State University of New York, Mohammad Khasawneh, sebagaimana dilansir Antara dari Eurekalert.org, Selasa (7/3/2017).

Advertisement

“Gerakan salat mirip dengan yoga atau latihan intervensi terapi fisik yang digunakan untuk mengobati nyeri punggung,” kata Profesor dan Ketua Ilmu Sistem dan Teknik Industri Binghamton University, State University of New York, Mohammad Khasawneh, sebagaimana dilansir Antara dari Eurekalert.org, Selasa (7/3/2017).

Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Industrial and Systems Engineering itu disebutkan gerakan serupa salat juga ditemukan dalam ritual doa umat Kristiani dan Yahudi.

“Kesehatan fisik dipengaruhi oleh faktor sosial-ekonomi, gaya hidup dan agama. Selain itu, penelitian menunjukkan ada hubungan yang kuat antara ibadah dan kewaspadaan mempertahankan gaya hidup sehat secara fisik,” kata Khasawneh.

Advertisement

Untuk sampai pada temuan itu, peneliti menganalisis gerakan digital yang dihasilkan komputer dari para partisipan yakni pria-pria dan wanita sehat asal India, Asia, dan Amerika dan mereka yang menderita nyeri punggung bawah.

Temuan menunjukkan, membungkuk adalah gerakan yang paling menyebabkan tekanan pada punggung bawah, tapi untuk individu yang mengalami nyeri punggung bawah, gerakan yang melibatkan lutut dan bagian punggung itu justru dapat mengurangi rasa sakit. Kondisi ini berdasarkan bentuk tubuh masing-masing individu.

“Gerakan ini dapat [dengan aman] dianggap sebagai pengobatan klinis untuk nyeri punggung bawah, karena membutuhkan gerakan yang berbeda secara teratur,” kata Khasawneh.

Advertisement

Bagi mereka yang mengalami nyeri punggung, menjaga postur gerakan dalam salat mungkin merupakan hal sulit. Namun, dalam Islam, jika individu tidak dapat berdiri, mereka diizinkan salat dalam kondisi duduk atau berbaring.

Lalu, Jika mereka mampu berdiri, mereka harus menjaga postur yang benar sebanyak yang mereka bisa. “Posisi yang melibatkan lutut atau sujud meningkatkan elastisitas sendi, sehingga direkomendasikan menghabiskan lebih banyak waktu pada posisi itu,” tutur Khasawneh.

Tim peneliti dalam penelitian itu juga mengungkapkan gerakan yang salah dalam salat justru dapat meningkatkan rasa sakit. Tim juga menyarankan perlunya studi lebih lanjut yang melibatkan individu yang mengalami keterbatasan fisik.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif