SOLOPOS.COM - Personel Polres Wonogiri membawa jenazah Pradwipta Brian Aji Irianto ke RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri untuk diperiksa, Selasa (7/3/2017) malam. (JIBI/Solopos/Istimewa)
Kecelakaan Wonogiri, warga Dusun Kajen, Giripurwo, tewas setelah terseret pikap di Jl. Diponegoro.
Solopos.com, WONOGIRI — Seorang pengendara sepeda motor, Pradwipta Brian Aji Irianto, tewas seketika dalam kondisi mengenaskan lantaran terseret pikap di Jl. Diponegoro No. 8, Desa Pokoh Kidul, Kecamatan Wonogiri, Selasa (7/3/2017) malam.
Menurut keterangan saksi mata, Sutarto, Pradwipta yang merupakan warga Dusun Kajen RT 001/RW 010, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri, melaju dari arah barat menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja pada pukul 19.30 WIB. Saat itu, Pradwipta mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi.
Saat mendekati warung makan yang menjajakan nasi goreng di kawasan tersebut, ada pengendara sepeda motor Honda GL Pro yang hendak menyeberang. “Korban yang saat itu melaju kencang tidak dapat menguasai keadaan. Akhirnya korban menyerempet pengendara motor di depannya dan terpeleset ke sisi selatan jalan,” papar dia saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian, Selasa malam.
Pada saat itulah, dari arah timur, melaju pikap Mitsubishi Colt T putih berpelat nomor AD 1883 IU yang dikendarai Eko Budi Santoso, warga Dusun Jlubang RT 001/RW 005, Desa Kecamatan Pringkuku, Pacitan, Jawa Timur. “Posisi kepala korban saat jatuh berada di bawah pikap tersebut. Sebenarnya pikap itu berjalan sangat pelan. Namun, kepala korban tetap terseret beberapa sentimeter dan separuh kepala korban remuk,” imbuh pria yang mengaku saat kejadian berada sekitar 50 meter dari lokasi.
Kanit Lakalantas Polres Wonogiri, Iptu Anom Prabowo, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ronald Reflie Rumondor, mengatakan tidak menemukan pelat nomor pada kendaraan Pradwipta. “Korban langsung diperiksa di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Sedangkan sopir pikap dibawa ke Markas Satlantas Wonogiri,” ujar dia.