News
Selasa, 7 Maret 2017 - 17:30 WIB

Biker RX King Kena Tonjok? Ini Penjelasan Basarnas DI Yogyakarta

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Konflik anggota basarnas dan pengendara RX King di Klaten. (Istimewa/Facebook)

Aksi penonjokkan pengendara Yamaha RX King mengehobkan dunia maya. 

Solopos.com, KLATEN –  Badan SAR Nasional (Basarnas) DI Yogyakarta membantah anggotanya melakukan penonjokkan terhadap biker Yamaha RX King.

Advertisement

Grup Facebook Info Cegatan Klaten (ICK) ramai membahas postingan mengenai konflik yang melibatkan anggota Badan SAR Nasional (Basarnas) DI Yogyakarta dan seorang pengendara sepeda motor Yamaha RX King, Minggu (5/3/2017). (Baca: Biker Kena Tonjok)

Dalam postingan A Heru Yunianto Samirukunmart menyebutkan ada penonjokkan terhadap pengendara RX King yang dinilai menghalang-halangi truk yang digunakan anggota Basarnas, Minggu (5/3/2017). Dalam informasinya itu, pengguna akun A Heru Yunianto menceritakan sebelum peristiwa, kondisi jalan di daerah Sekar Alam, Bayat, Klaten memang sedang macet. Mobil Basarnas yang besar sudah diatur oleh anggota basarnas agar bisa diberi jalan. Di sela-sela kemacetan, jalan yang disiapkan untuk mobil dan truk Basarnas yang mengangkut alat berat diserobot oleh pengendara RX King.

Biker itu disebut menyerobot jalan sembari meng-gleyer mesin sepeda motornya. Tak hanya sampai di situ, biker tersebut berhenti di depan truk Basarnas dengan masih tetap meng-gleyer mesin sepeda motornya. “Diklakson ndak mau minggir juga. Akhirnya sopir turun beserta anggota Basarnas lainnya. Bikers kena tonyo. Kondisi sekarang dah teratasi,” ungkap akun A Heru Yunianto Samirunkunmart.

Advertisement

Menanggapi hal ini, ketika dimintai konfirmasi melalui pesan singkat, Pejabat Humas Basarnas DI Yogykarta Suzanti Indah Sari, Selasa (7/3/2017) mengatakan anggota Basarnas berusaha melerai dan menyelesaikan masalah antara sopir truk yang disewa Basarnas dengan biker RX King

Suzanti menjelaskan kronologi peristiwa penonjokkan. Menurutnya, Basarnas menyewa kendaraan beserta sopirnya untuk mengangkut spider excavator.

“Kejadian berlangsung saat salah satu biker yang menggleyer-gleyer motor menyalip truk yang disewa dan berhenti seketika di depan truk sembari tetap memainkan tuas gas. Hal itu membuat truk berhenti mendadak, sopir truk yang kesal dengan sikap biker pun turun dan tidak sengaja melakukan penonjokkan,” ungkap Suzanti.

Advertisement

Ia menambahkan anggota Basarnas yang melihat peristiwa itu turut turun ke jalan berusaha melerai dan menyelesaikan masalah dengan baik-baik. “Kami tegaskan kembali, bukan dari pihak Basarnas yang melakukan tindakan tersebut,” tutup Suzanti.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif