SOLOPOS.COM - Video polisi mengejar pengemudi ugal-ugalan. (Youtube)
Pengemudi mobil ugal-ugalan di Purbalingga dihajar massa.
Solopos.com, PURBALINGGA — Video kontroversial tentang pengemudi ugal-ugalan viral di media sosial (medsos). Salah satu penyebab viralnya video tersebut adalah seorang pria berseragam polisi–yang mengamankan si pengemudi–tertangkap kamera turut menghajar si pengemudi.
Berdasarkan penelusuran Solopos.com, Senin (6/3/2017), pengguna akun Youtube Dixta J3 mengunggah video tentang pengemudi ugal-ugalan di Purbalingga dihajar warga tersebut, Kamis (2/3/2017). Dalam video berdurasi 5 menit 33 detik itu, nampak kerumunan warga bergantian menyerang pria yang mengemudi mobil secara ugal-ugalan.
Di tengah-tengah kerumunan warga nampak pria berseragam polisi mencoba meredakan emosi warga. Sang polisi terlihat kesulitan mengatur warga, namun ia masih tetap melerai warga.
Di tengah-tengah kerumunan warga nampak pria berseragam polisi mencoba meredakan emosi warga. Sang polisi terlihat kesulitan mengatur warga, namun ia masih tetap melerai warga.
Saat sibuk melerai, si pengemudi nampak meraih kaki sang polisi, sang polisi dengan sigap menghindar kemudian menyerang pengemudi ugal-ugalan.
Dilansir dari laman Tribratanews, pengemudi ugal-ugalan itu dilaporkan sebagai warga Desa Brobot, RT 011/RW 003, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, bernama Waskito Budi Utomo, 22. Polisi yang berada di tempat kejadian adalah Bripda Afifat Agung Dwi Cahyono.
“Saya berada di kios knalpot yang berjarak kurang lebih 150 m. Warga mendekati saya dan minta tolong untuk menertibkan pengemudi tersebut,” ungkap Bripda Afifat seperti dikutip laman Tribratanews.
Bripda Afifat mengaku sedang berada di sebuah kios knalpot yang berdekatan dengan lokasi. Ia diberi laporan warga agar membantu menertibkan Waskito. Bukannya menuruti anjuran Bripda Afifat, Waskito malah mengumpat dan melotot kepada Bripda Afifat.
Waskito kemudian menginjak pedal mobilnya. Saat melaju dengan kecepatan tinggi, ia berjalan zig-zag hingga hampir menabrak sepeda motor dan truk dari arah berlawanan.
Setelah berputar-putar beberapa kali di perempatan JL. MT Haryono, Purbalingga, mobil yang dikemudikan Waskito berhasil dihentikan warga. Bripda Afifat yang ada di tempat kejadian perkara (TKP), tak mampu berbuat banyak untuk mencegah warga agar tidak menghajar Waskito.
Dalam video, nampak Waskito mengenakan kaus dalam dan celana pendek. Ia jongkok di tengah jalan seraya menutupi kepalanya. Warga bergantian menendang dan memukul Waskito. “Membahayakan orang lain, arep mateni wong liya apa?” teriak seorang warga.
Waskito sempat berlari dan masuk ke mobilnya, namun usahanya sia-sia karena kunci mobil sudah diamankan. “Awas megang besi,” teriak salah satu warga kepada Brida Afifat.
Dalam video terlihat Bripda Afifat dengan sigap menghindar seraya memberi bogem mentah ke Waskito. Dalam video nampak Waskito digiring ke salah satu toko di sekitar TKP, tak lama berselang mobil polisi datang dan Waskito diamankan.
Mengenai tindakan Bripda Afifat, Kapolres Purbalingga AKBP Agus Setyawan Heru Purnomo memberikan konfirmasi, Jumat (3/3/2017). Ia mengonfirmasi peristiwa tersebut.
“Kami mohon maaf terkait ketidakprofesionalan yang dilakukan anggota saat mengamankan warga dari amuk massa,” ungkap Agus. Ia juga menegaskan akan ada sanksi terhadap anggotanya apabila terbukti bersalah.