News
Senin, 6 Maret 2017 - 20:30 WIB

Soal Video Polisi Ikut Hajar Pengemudi Ugal-Ugalan, Mabes Polri Angkat Bicara

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Video polisi mengejar pengemudi ugal-ugalan. (Youtube)

Video polisi yang ikut menghajar pengemudi ugal-ugalan dikonfirmasi oleh Mabes Polri.

Solopos.com, JAKARTA — Mabes Polri angkat bicara soal video yang memperlihatkan seorang polisi ikut memukul seorang pengemudi mobil yang sedang dipukuli warga. Polri mengonfirmasi identitas pria dalam video yang telah menjadi viral di media sosial tersebut.

Advertisement

Dalam video terlihat awalanya sang polisi melerai warga yang bergantian memukul seorang pria berkaos putih. Namun, tak lama, sang polisi malah ikut memukul pria tersebut. Awalnya polisi tersebut memukul pria itu dengan tangan di bagian kepala.

Terkait hal ini, Karo Penmas Div Humas Polri Kombes Pol Rikwanto menyebutkan bahwa polisi tersebut bernama Bripda Afifat Agung. Sedangkan pria yang sedang dipukuli warga adalah Waskito Buditomo. Kejadian tersebut berlangsung di wilayah hukum Polres Purbalingga atau Polda Jawa Tengah.

“Intinya, seorang bernama Waskito Buditomo mengemudi mobil dalam keadaan ugal-ugalan. berhenti di tengah jalan dan setelah ditegur oleh Bripda Agung atas permintaan masyarakat, malah Saudara Waskito ini memaki dengan bahasa-bahasa yang sangat kasar,” jelas Rikwanto perihal awal kejadian dalam video tersebut, Senin (6/3/2017).

Advertisement

Bahkan, menurut Rikwanto, setelah ditegur, pengendara tersebut sempat berusaha melarikan diri hingga dikejar oleh polisi dan warga. Ketika ditemukan, Waskito juga sempat hampir menabrak truk. Warga yang terlanjur marah pun mulai main hakim sendiri, sementara Bripda Agung yang saat ini hanya seorang diri tidak mampu melerai warga yang emosi.

Saat itu, Agung juga terlihat mencoba menghubungi kesatuannya guna meminta bantuan hingga akhirnya mobil patroli tiba. Waskito yang dalam pemeriksaan mengakui bahwa dirinya saat itu sedang mabuk, akhirnya dikembalikan ke keluarganya. Baca juga: Viral! Pengemudi Ugal-Ugalan Dihajar Warga, Polisi Ikut Menghajar.

“Kita harapkan masyarakat memahami isi dari pada video tersebut. Kita juga mengimbau ke masyarakat apabila dalam penguasaan kepolisian sebaiknya masyarakat tidak main hakim karena itu melanggar hukum dan bisa diproses secara hukum juga,” tambahnya.

Advertisement

Mengenai Bripda Agus, menurut Rikwanto, pihaknya juga melakukan pemeriksaan atas pengamanan yang dianggap kurang profesional. Saat ini, Agung masih menjalani proses pemeriksaan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif