Jogja
Senin, 6 Maret 2017 - 14:20 WIB

PEMBANGUNAN GUNUNGKIDUL : Empat Proyek Besar Ditarget Selesai Akhir Tahun

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah wisatawan menikmati jasa ojek kapal di Pantai Ngrenean, Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul, Senin (30/1/2017). (JIBI/Irwan A. Syambudi)

Pembangunan Gunungkidul di bidang infrastruktur mencapai 4 proyek pada tahun ini

 

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul merencanakan empat proyek besar dengan nilai mencapai ratusan miliar rupiah. Wacana pembangunan infrastruktur ini bertujuan untuk mendukung pengembangan sektor kepariwisataan di Bumi Handayani.

Empat proyek itu meliputi pembangunan jembatan dan pembuatan jalan. Adapun jembatan yang akan dibangun di antaranya Jembatan Gembyong, Desa Ngoro-Oro, Patuk senilai Rp61 miliar dan Jembatan Nguwot, Desa Ngalang, sebesar Rp40 miliar.

Sedang untuk jalan yang akan dibangun meliput akses jalan Kemadang-Pantai Sepanjang, Kecamatan Tanjungsari senilai Rp45 miliar dan jalan Kepek-Pantai Ngrenehan, Kecamatan Saptosari sebesar Rp44 miliar.

Advertisement

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Gunungkidul Eddy Praptono mengatakan, rencana pembangunan tersebut sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Awalnya usulan ini diberikan ke provinsi untuk dibiayai melalui APBD milik Pemerintah DIY.

Namun dalam perkembangan dari keempat usulan tersebut yang disetujui baru di dua program pembangunan jembatan. Sementara untuk pembangunan jalan menuju Pantai Ngrenehan dibiayai secara mandiri oleh kabupaten.

“Kita masih mencoba untuk mengusulkan pembangunan jalan Kemadang-Sepanjang agar dibiayai oleh provinsi,” kata Eddy kepada wartawan, di akhir pekan lalu.

Advertisement

Menurut dia, beberapa program tersebut sudah mulai dilaksanakan, misalnya pembangunan Jembatan Gembyong yang ditarget selesai di akhir tahun nanti.

Sementara itu, untuk Jembatan Nguwot pembangunan di tahap pertama sudah selesai dilanjutkan dan rencananya akan dilanjutkan di 2018, seraya menunggu penyelesaian pembebasan lahan dari lokasi tersebut menuju ke wilayah Gading.

“Untuk dua program lainnya [pembangunan jalan Kemadang-Sepanjang dan Kepek-Ngrenehan] masih dalam proses pembebasan lahan. Tapi khusus untuk jalan Kepek-Ngrenehan, selain melanjutkan upaya pembebasan, pemkab juga sudah mulai melakukan proses pembangunan jalan sepanjang lima kilometer,” papar Eddy.

==

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif