Jogja
Senin, 6 Maret 2017 - 13:20 WIB

KOPERASI GUNUNGKIDUL : Ada 60 Koperasi Tidak Lagi Aktif

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gerakan koperasi (Bisnis.com)

Koperasi Gunungkidul mencapai 60 unit yang tidak aktif

 

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) Kabupaten Gunungkidul melakukan pendataan terhadap sejumlah koperasi yang sudah tidak lagi aktif. Tercatat di Gunungkidul terdapat 60 koperasi yang tergolong sudah tidak aktif.

Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi dan UKM, Gunungkidul, Sigit Suhadi, mengatakan terdapat sebanyak 308 unit koperasi yang ada di Gunungkidul, yang terdiri dari koperasi simpan pinjam, koperasi pertanian dan peternakan, koperasi serba usaha, sampai koperasi pegawai.

Namun sampai dengan Maret 2017, sebanyak 60 koperasi diketahui sudah tidak lagi berkegiatan.

Advertisement

Pihaknya sebelumnya telah melakukan pendataan terhadap sejumlah koperasi, untuk kemudian dikelompokkan menjadi dua anatara yang aktif dengan yang tidak.

“Kami menugaskan untuk mendata ulang koperasi. Kami kelompokkan yang mana yang aktif, yang mana yang tidak aktif,” kata dia, Minggu  (5/3/2017).

Dikatakannya beberapa pengelola koperasi yang mati suri itu memiliki alasan beragam. Alasannya mulai dari pendirian yang hanya memang untuk mencari bantuan. Dan juga ada yang berasan terkait dengan rendahnya sumber daya manusia (SDM) dalam pengelolaan bisnis koperasi di Gunungkidul, sehingga kepengurusan tidak jalan.

Advertisement

Menurutnya memang pengurus koperasi kebanyakan tidak dibekali dengan pengetahuan bisnis koperasi, sehingga pengelolaan koperasi tidak dapat maksimal. Oleh sebab itu, pihaknya akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada kader koperasi agar pengelolaan dapat optimal.

Advertisement
Kata Kunci : Koperasi Gunungkidul
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif