SOLOPOS.COM - Bus melewati viaduk Gilingan yang portalnya miring akibat ditabrak truk, Senin (6/3/2017). (Istimewa/Facebook)
Kecelakaan Solo, portal viaduk Gilingan, Banjarsari, miring setelah ditabrak truk.
Solopos.com, SOLO — Truk bermuatan semen cair berpelat nomor N 8636 UC menabrak portal jembatan kereta api (KA) viaduk Gilingan, Jl. Ahmad Yani, Banjarsari, Solo, Senin (6/3/2017). Sopir truk mengaku kesasar hingga masuk ke jalur itu.
Akibat kejadian tersebut portal jembatan KA miring dan membahayakan pengguna jalan. Informasi dihimpun Solopos.com, peristiwa tersebut terjadi pukul 02.00 WIB saat truk bermuatan semen cair melaju dari arah timur ke barat di viaduk Gilingan.
Truk berhasil melintasi portal KA pertama di viaduk Gilingan. Saat melintasi portal kedua, bagian depan truk tersangkut sehingga mengakibatkan portal miring. Beruntung pada saat kejadian tidak ada pengendara lain yang melintas.
Seorang warga setempat, Paryono, mengaku mendengar suara keras saat truk menabrak portal jembatan KA. Kedua sisi fondasi portal miring akibat terkena benturan badan truk. Ketinggian portal dari jalan raya mencapai 3,4 meter.
“Viaduk Gilingan kini sulit dilalui kendaraan lain karena posisi portalnya miring. Kendaraan yang melintas harus berjaan pelan agar tidak tersangkut portal,” ujar Paryono kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin.
Paryono mengatakan warga langsung mengatur lalu lintas di kedua ujung viaduk agar tidak menabrak portal yang miring. Sekitar pukul 10.00 WIB, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo mengambil alih tugas mengatur arus lalu lintas di Jl. Ahmad Yani menuju ke viaduk Gilingan.
Sementara itu, sopir truk yang menabrak portal, Jamari, 53, mengaku truknya masuk viaduk Gilingan setelah sebelumnya tersesat. Truk bermuatan semen cair dari Cirebon itu hendak ke Desa Telukan, Grogol, Sukoharjo, tepatnya di Jl. Ciu.
“Saya salah ambil jalan karena baru kali pertama kirim barang ke Sukoharjo. Badan truk depan tersangkut portal jembatan KA,” ujar sopir asal Dukuh Benawan, Desa Kedungbunder, Gempol, Cirebon, itu kepada wartawan.
Ia mengatakan bagian depan truk rusak parah akibat benturan keras dengan besi portal. Persoalan ini sedang diselesaikan dengan PT KAI dan Satlantas Polresta Solo.
Terpisah, Koordinator penjaga Jembatan 62 Solo Balapan, Subandi, mengatakan petugas penjaga jembatan langsung merobohkan portal yang miring. Hal itu agar kendaraan lain bisa melintas di viaduk Gilingan. “Kami sudah meminta bantuan kepada Satlantas Polresta Solo agar mengalihkan arus lalu lintas,” kata dia.
Ia menjelaskan proses perbaikan portal sudah dilakukan dengan mengganti portal baru. Sekarang jembatan sudah bisa dilalui kendaraan. Kejadian ini baru kali pertama terjadi. Tahun lalu ada tujuh kasus truk bermuatan berat menabrak portal jembatan KA.