SOLOPOS.COM - Suasana ujian peserta seleksi penerimaan mahasiswa baru di kampus Polines, Tembalang, Semarang, Minggu (5/3/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Polines)
Kampus di Semarang, yakni Politeknik Negeri Semarang, mengalami kenaikan jumlah pendaftar dari jalur Seleksi Potensi Akademik (SPA).
Semarangpos.com, SEMARANG – Politeknik Negeri Semarang (Polines) mengalami kenaikan jumlah pendaftar mahasiswa baru dari jalur Seleksi Potensi Akademik (SPA). Tercatat, tahun ini ada 3.327 peminat masuk mahasiswa baru di kampus Polines melalui jalur SPA.
“Jumlah ini meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu yang hanya berkisar 1.624 pendaftar. Padahal, kuota mahasiswa yang diterima melalui jalur SPA hanya 30% dari total daya tampung, yakni 1.546 mahasiswa,” ujar Direktur Polines, Ir. Supriyadi MT, dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Minggu (5/3/2017).
Supriyadi menyebutkan saat ini Polines telah berstatus Akreditasi A BAN PT dan memiliki lima jurusan dengan 23 program studi dalam jenjang diploma tiga (D3), sarjana terapan (S1) dan magister terapan (S2).
Supriyadi mengatakan jalur SPA memang telah ditutup. Meski demikian, calon mahasiswa baru masih berkesempatan masuk melalui jalur lain. Penerimaan mahasiswa baru di kampus Polines untuk tahun 2017/2018 dibuka dalam tiga jalur, yakni undangan yang terdiri dari SPA dan Penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri (PMDKPN), kelas kerja sama dengan PT PLN, dan jalur ujian tulis.
Jalur PMDKPN diikuti 43 politeknik negeri se-Indonesia dan masih dibuka secara online hingga 25 April mendatang.
Supriyadi menyebutkan alasan Polines mengalami peningkatan jumlah peminat yang sangat signifikan tahun ini. Ia menilai para lulusan SMA sederajat ingin menempuh studi di Polines kaena hanya kampusnya yang mampu mencetak lulusan siap kerja di bidang industri dan teknologi. Selain itu, masa kuliah di Polines juga relatif lebih pendek dari kampus lainnya, yakni tiga tahun untuk D3 dan empat tahun untuk S1.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya