Otomotif
Senin, 6 Maret 2017 - 12:45 WIB

INDUSTRI AUTOMOTIF : Plin-Plan, Geely Batal Beli Proton

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Emblem mobil Proton (Paultan.org)

Geely dan PSA Group sebelumnya telah mengungkap akan menjadi mitra strategis bagi Proton dan berencana mengembangkan teknologi bersama.

Solopos.com, SOLO — Perusahaan automotif asal Tiongkok, Geely Auto, batal membeli merek dagang mobil asal Malaysia, Proton. Geely menyebut pihak Proton tidak konsisten.

Advertisement

Jika sebelumnya tersiar kabar Geely menjadi perusahaan paling berpeluang besar mengambil alih produsen mobil Proton yang tengah merugi. Namun baru-baru ini, Geely justru mengungkap batal membeli Proton.

Mengutip dari The Star, Senin (6/3/2017), Chinese Carmaker’s Chairman Li Shufu mengungkapkan bahwa DRB-Hicom (induk perusahaan Proton) terus mengubah rencananya dan dinilai tidak konsisten atau plinplan. Cara tersebut membuat Li memutuskan untuk mundur dari pengajuan rencana pembelian saham Proton.

“Mereka terus berubah, hari ini bilang A, besok bilang B,” ungkap Li dalam sebuah wawancara di Beijing, Minggu (6/3/2017).

Advertisement

Geely dan PSA Group sebelumnya telah mengungkap akan menjadi mitra strategis bagi Proton dan berencana mengembangkan teknologi bersama. Bahkan, Geely berkomitmen memberikan beberapa teknologi hasil pengembangannya dengan Volvo yang sudah berada di bawah bendera Geely Group.

Proton sendiri hingga kini tengah mengalami kesulitan ekonomi dan mengalami kesulitan dalam penjualan produknya. Dalam tawaran penjualan tersebut, Proton dan Lotus akan menjadi milik pemegang saham mayoritas.

Sayangnya sampai sekarang, para petinggi Proton masih tarik-ulur mengenai rencana penjualannya tersebut. Bahkan, CEO Proton Datuk Ahmad Fuaad Kenali kabarnya enggan mengomentari masalah mundurnya Geely sebagai calon pembeli merek mobil asal Malaysia tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif