Entertainment
Senin, 6 Maret 2017 - 22:10 WIB

FILM TERBARU : Sutradara Sebut Gay Jadi Bumbu Menarik di Beauty and the Beast

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Beauty and The Beast (Youtube)

Film Beauty and The Beast menuai kontroversi lantaran menyelipkan kisah cinta gay.

Solopos.com, SOLO – Film teranyar besutan Disney bertajuk Beauty and The Beast segera dirilis 17 Maret 2017. Sayangnya, menjelang premier, film yang telah sekian lama dinantikan para penggemar itu menuai sederet kontroversi.

Advertisement

Kontroversi itu terjadi karena dalam film tersebut, Disney akan menampilkan karakter gay yang diperankan oleh Josh Gad. Dalam film tersebut, Josh Gad didapuk memerankan tokoh Le Fou, tangan kanan dari tokoh antagonis, Gaston (Luke Evans). Di balik kepatuhannya, sosok Le Fou diceritakan memendam perasaan cinta kepada Gaston.

“Kami menggambarkan sosok Le Fou yang memendam cinta kepada Gaston. Pada suatu adegan, ia akan menyadari perasaannya kepada Gaston dan berniat menciumnya. Kisah cinta homoseksual ini akan menjadi bumbu menarik di film tersebut,” tutur sutradara film Beauty and the Beast, Bill Condon, seperti dikutip Solopos.com dari Aceshowbiz, Senin (6/3/20417).

Sayangnya, kisah cinta kaum homoseksual itu justru menuai kontroversi di beberapa negara. Bahkan, salah satu pemilik bioskop di Alabama, Amerika Serikat, mengatakan terpaksa membatalkan pemutaran film tersebut. Lebih lanjut, pemilik bioskop yang tak disebutkan namanya itu mengatakan, pihaknya hanya akan memutar film yang mendidik.

Advertisement

Senada dengan keputusan bioskop Alabama, pemerintah Rusia dikabarkan melarang pemutaran film yang diperankan oleh Emma Watson itu. Seperti dikabarkan CNN, Vitaly Milonov, seorang anggota parlemen Rusia bahkan mendesak pemerintah untuk melarang pemutaran film tersebut. Sebab, film itu dinilai mengajarkan dosa yang menjijikkan kepada masyarakat luas.

Permintaan tersebut disampaikan Vitaly kepada Menteri Kebudayaan Rusia, Vladimir Medinsky, melalui sepucuk surat. Dalam surat itu, ia meminta dengan tegas kepada pemerintah untuk melarang pemutaran perdana film yang akan digelar di Rusia pada 16 Maret 2017.

Seperti telah diketahui, film Beauty and The Beast merupakan versi live action dari versi animasinya terdahulu. Film tersebut dibintangi oleh Emma Watson dan dan Stevens yang masing-masing berperan sebagai si cantik dan si buruk rupa. Sementara itu, beberapa artis lain seperti Ewan McGregor, Ian McKelle, Stanley Tucci, Audra McDonald, dan Emma Thopmson didapuk mengisi suara barang-barang dapur yang hidup di kastil si buruk rupa.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif