SOLOPOS.COM - Konflik anggota basarnas dan pengendara RX King di Klaten. (Istimewa/Facebook)
Oknum Komunitas Sepeda Motor RX King terlibat konflik dengan angota Basarnas.
Solopos.com, KLATEN – Konflik antara anggota Basarnas dan oknum anggota Komunitas RX King terjadi di daerah Sekar Alam, Bayat, Klaten. Truk Basarnas yang mengangkut alat berat mengaku dihalang-halangi pengendara sepeda Motor RX King. Kesal dengan kelakuan biker tersebut, oknum anggota komunitas pengendara RX King itu kena tonjok.
Kabar konflik antara anggota Basarnas dan pengendara RX King ini diinformasikan oleh akun Facebook A Heru Yunianto Samirukunmart di grup Facebook Info Cegatan Klaten (ICK), Minggu (5/3/2017).
Dalam informasinya itu, pengguna akun A Heru Yunianto menceritakan sebelum peristiwa, kondisi jalan di daerah Sekar Alam, Bayat, Klaten memang sedang macet. Mobil Basarnas yang besar sudah diatur oleh anggota basarnas agar bisa diberi jalan. Di sela-sela kemacetan, jalan yang disiapkan untuk mobil dan truk Basarnas yang mengangkut alat berat diserobot oleh pengendara RX King.
Biker itu disebut menyerobot jalan sembari meng-gleyer mesin sepeda motornya. Tak hanya sampai di situ, biker tersebut berhenti di depan truk Basarnas dengan masih tetap meng-gleyer mesin sepeda motornya. “Diklakson ndak mau minggir juga. Akhirnya sopir turun beserta anggota Basarnas lainnya. Bikers kena tonyo. Kondisi sekarang dah teratasi,” ungkap akun A Heru Yunianto Samirunkunmart.
Informasi mengenai konflik ini direspons ratusan netizen anggota grup ICK. “Basarnas adalah Badan yang menangani musibah. Harusnya kita tahu posisi dan memberi jalan agar cepat bisa mengerjakan tugas mulia Lur. Mungkin juga Klub RX King terpanggil hatinya ikut membantu evakuasi longsor yang di Sambeng yang sampai saat ini belum kelar. Ngapunten nderek saran, makasih,” tulis pengguna akun Ayahe Arin.
Beberapa komentar berisi kecaman terhadap oknum pengendara RX King. “Wkwkw, tabrak wae, wong-wongan ra penting ngono kui,” tulis pengguna akun Guntur.
“Yo ngono kui sing marai jenenge club King elek, dupak ndase wae” tulis pengguna akun Aphit.
Di antara ratusan komentar ada satu komentar yang mengatasnamakan biker King. “Atas nama rider King mohon maaf yang sebesar-besarnya atas insiden yang dilakukan oleh oknum tersebut lur. Rider juga mempunyai tata cara dan peraturan di klub masing-masing. Biasanya oknum tersebut kalau ikut salah satu klub pasti kena sanksi. Kalau dia independen yo mung dihajar dewe. Ngapunten nggih Lur, sepindah maleh,” tulis akun Ecko Prasetyo Londho.
Mobil Basarnas yang melewati daerah Bayat, Klaten ini diduga menuju ke area bencana Longsor di Dusun Jentir, Sambirejo, Ngawen, Gunungkidul. Di sisi lain komunitas RX King mengadakan acara gathering di daerah Cawas, Klaten.