News
Minggu, 5 Maret 2017 - 09:30 WIB

Pria Ini Makan Batu Seperti Makan Kerupuk, Sehari Habis 3 Kg

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hunagundi, pria pemakan batu asal India. (Istimewa/India Times)

Tidak ada yang bisa mengentikan kebiasaan aneh Hunagundi, termasuk sang ibu.

Solopos.com, India — Pria asal India, Pakkirappa Hunagundi, hanya menyantap batu bata, krikil, dan lumpur untuk dimakan. Kebiasaan aneh tersebut telah lakukan sejak usia 10 tahun. Kini, setiap hari dia menghabiskan tiga kilogram batu-batuan untuk disantap.

Advertisement

Dilansir dari India Times, Jumat (4/3/2017), Pakkirappa Hunagundi, 30, asal Karnataka, India mengaku saat berusia 10 tahun dia mulai mengemil batu bata dari dinding yang diambil dari jalan-jalan. Meski begitu, Hunagundi mengaku tak memiliki persoalan dengan kesehatannya.

Kebiasaan yang dilakukan Hunagundi tersebut dikenal sebagai bentuk gangguan selera makan zat tanpa nilai gizi atau dikenal Pica. Menurut laman Kamuskesehatan.com, penderita Pica bisa memakan apapun selain makanan. Penderita Pica umumnya memakan  kotoran, tanah liat, lem, pasir, kapur, lilin lebah, permen karet, pati binatu, dan rambut.

Setelah 20 tahun melakukan kebiasaan itu Hunagundi masih terlihat baik-baik saja. Ia mengabaikan saran siapa pun untuk berhenti memakan batuan yang dapat menggangu kesehatannya.

Advertisement

“Saya mulai memakan batu bata dan batu sekitar 20 tahun yang lalu hingga sekarang. Saya suka makan itu. Hal ini telah menjadi bagian dari hidup saya.” terangnya.

Hunagundi bahkan mengatakan sudah terlait mengunyah batu dengan giginya. “Gigi saya baik-baik saja. Aku bisa menggigit batu yang paling sulit tanpa masalah.” tambahnya, Sabtu (4/3/2017).

Bujuk rayu dari sang Ibu pun tidak dapat menurunkan niat Hunagundi berhenti makan batu. Sang ibu sempat berupaya menghentikan kebiasaan makan batu dan mengantinya dengan ayam goreng. Namun, Hunagundi tetap saja tidak menghiraukannya.

Advertisement

“Selain batu bata, lumpur dan batu, saya tidak suka apa-apa lagi. Bahkan jika Anda menawarkan saya nektar [minuman para dewa], saya tidak akan menerimanya. ‘ kata Hunagundi.

Tidak ada seorang pun dari desannya yang mampu menghentikan kebiasaannya tersebut. Keanehan Hunagundi justru mengundang orang-orang dari daerah lain datang ke kotanya hanya untuk melihatnya.

(Verlandy Donny Fermansah/JIBI/Solopos.com)

Advertisement
Kata Kunci : Kisah Unik Manusia Aneh
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif