Jogja
Minggu, 5 Maret 2017 - 19:20 WIB

PILKADA KULONPROGO : Dewan Apresiasi Kesuksesan Pilkada 2017

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang petugas dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Wates mengecek ulang hasil rekapitulasi suara yang dilakukan di pendapa kantor Kecamatan Wates, Jumat (17/2/2017). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Pilkada Kulonprogo berjalan dengan lancar.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Pilkada 2017 di Kulonprogo dinyatakan berjalan relatif lancar. Meski begitu, ada sejumlah hal yang menjadi catatan evaluasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulonprogo.

Advertisement

Ketua DPRD Kulonprogo, Akhid Nuryati mengatakan, kesuksesan Pilkada 2017 salah satunya terlihat dari capaian angka partisipasi pemilih yang lebih tinggi dari target nasional. Persentase suara tidak sah juga cenderung rendah dibanding daerah lain, yaitu hanya sekitar 2,78 persen. Pelaksanaan pemungutan hingga rekapitulasi suara pun tidak mengalami kendala berarti dan hasilnya dapat diterima semua pihak dengan lapang dada.

“Kami berterima kasih atas kerja keras semua pihak,” ucap Akhid, Minggu (5/3/2017).

Walau begitu, evaluasi tetap harus dilakukan. Menurut Akhid, pemahaman regulasi antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) perlu lebih diselaraskan, terlebih jika ada peraturan baru. Hal tersebut misalnya terkait apa saja yang sebenarnya boleh dilakukan pada saat pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) dan sebaliknya.

Advertisement

“Perlu ada sinkronisasi dan diselaraskan sejak awal sehingga tidak menimbulkan beberapa hal yang berpotensi menimbulkan kegaduhan,” ungkap Akhid menjelaskan.

Akhid juga menyoroti pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi suara tingkat kabupaten yang digelar Rabu (22/2/2017) pekan lalu. Dia menilai sarasa prasana yang ada kurang representatif. Dia menyontohkan kondisi layar LCD yang kurang jelas dalam memperlihatkan hasil rekapitulasi. Kondisi tersebut dianggap membuat sebagian peserta kegiatan kurang nyaman sehingga tidak betah mengikuti rekapitulasi hingga akhir. Dia berharap hal teknis seperti itu lebih diperhatikan di masa mendatang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif