Sport
Minggu, 5 Maret 2017 - 22:25 WIB

LIGA 2 : KONI Minta Dokumen Legal Formal Sragen United

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Indika Wijaya Kusuma (M. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Liga 2 bakal diikuti oleh Sragen United.

Solopos.com, SRAGEN — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sragen akhirnya unjuk gigi tentang munculnya klub sepak bola profesional Sragen United yang digagas Indika Wijaya Kusuma baru-baru ini. KONI meminta legalitas formal atas pendirian Sragen United melalui Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sragen.

Advertisement

Ketua KONI Sragen, Sri Busono, saat ditemui wartawan di sela-sela kegiatan kirab penghargaan Pemkab Sragen, Minggu (5/3/2017), mengatakan KONI menyerahkan seluruh urusan Sragen United kepada Askab PSSI Sragen. Busono menyampaikan saat ini Askab PSSI Sragen meminta dokumen legal Sragen United.

Dia tidak ingin negara dibangun dengan omongan tetapi harus ada dokumen yang menunjukkan akte pendirian, akte notaris transaksi untuk masuk ke liga 2 yang katanya senilai Rp5 miliar, termasuk penunjukkan homebase Stadion Taruna sudah benar-benar lolos pra kualifikasi PSSI.

“Liga 2 itu dulu divisi utama sehingga memungkinkan Sragen United bertemu dengan Persebaya [Surabaya United]. Bayangkan kalau kondisi Stadion Taruna seperti itu kedatangan bonek! Ini kan perlu banyak hal yang dipersiapkan,” tuturnya.

Advertisement

Busono menyambut baik lahirnya Sragen United tetapi butuh kepastian bukan sekadar omong-omongan. Dia menyatakan kalau Sragen United benar-benar membangun Sragen maka akan dijadikan lokomotif dalam persepakbolaan Sragen. Dia berpendapat tidak ada yang dirugikan sama sekali. Dia mengungkapkan KONI bermimpi Sragen United bisa bertemu dengan PSISra pada suatu kompetisi tertentu.

Dia tidak ingin Bupati kecolongan tentang legalista Sragen United. “Belu FC liga 2 itu betul Rp5 miliar. Jangan-jangan hanya Rp500 juta? Semua itu harus dilihat transaksinya di akte notaris. Kalau mau melanjutkan kompetisi sponsornya dari mana? Tentunya ada hitam di atas putih jangan membeli kucing di dalam karung!” ucapnya.

Selain legalitas, Busono juga meminta Sragen United merekrut semua pemain potensial di Sragen. Dia menginginkan pemain-pemain Sragen masuk dalam kerangka tim Sragen United. Dia meminta minimal 60% komposisi pemain Sragen United dari pemain Sragen. Namun semua itu bagi Busono bukan ambisi buta tetapi harus didasarkan pada hasil seleksinya.

Advertisement

Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Sragen, Purwono, mengatakan PSISra sudah menggelar rapat dengan mengundang Sragen United dan Askap PSSI Sragen. Rapat itu, kata dia, PSISra memutuskan untuk ikut dalam liga 3 dengan biaya dari KONI. Dalam pertemuan itu, Purwono menyatakan PSISra menyambut baik hadirnya Sragen United. Bahkan pemain Sragen United, imbuh dia, bisa bersinergi dengan PSISra. “Jadi dua klub itu berkomitmen untuk saling membantu dan saling menguntungkan,” tambahnya.

Sementara itu, pemilik Sragen United, Indika Wijaya Kusuma, mengatakan siap memerlihatkan legalitas formal Sragen United kepada KONI. Namun terkait dengan sponsor pembelian FC Liga 2 senilai Rp5 miliar itu masih dirahasikan Indika.

“Bagi saya Mbak Yuni [Bupati Sragen] sudah oke bagi saya sudah cukup. Apa perlu mendatangkan Pak Haruna. Kalau KONI pengin lihat legalitas kami tidak apa-apa. Kalau akte masih proses karena belum ada sepekan kami berdiri,” tuturnya.

Advertisement
Kata Kunci : KONI Liga 2 Sragen United
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif