Jogja
Minggu, 5 Maret 2017 - 12:27 WIB

KENAKALAN PELAJAR : Antisipasi Klithih, Polresta akan Kumpulkan Guru dan Siswa

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Kenakalan pelajar berusaha diantisipasi.

Harianjogja.com, JOGJA — Polresta Jogja berencana mengumpulkan guru dan siswa dari sejumlah sekolah di Kota Jogja. Upaya itu dilakukan untuk melakukan koordinasi sekaligus pembinaan untuk mengantisipasi tawuran pelajar dan aksi klithih jalanan.

Advertisement

Kapolresta Jogja Kombes Pol Tommy Wibisono menyatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengumpulkan para siswa dan guru dari berbagai sekolah di Kota Jogja untuk menganitipasi klithih jalanan yang dilakukan pelajar. Kegiatan serupa juga pernah dilakukan beberapa waktu lalu dilakukan di sebuah sekolah swasta yang terlibat tawuran.

“Sedang kami persiapkan, akan kami agendakan lagi dalam waktu dekat ini. Semua sekolah akan kami undang,” ungkap Kapolresta, Sabtu (4/3/2017).

Sebelumnya, Polresta Jogja menangkap dua anggota geng pelajar salahsatu sekolah swasta di Kota Jogja, Jumat (3/3/2017). Mereka sempat membuang barangbukti celurit yang dipakai di sebuah pemakaman untuk menghilangkan jejak. Mereka ditangkap setelah melakukan pembacokan terhadap dua korban di kawasan Jembatan Winong, Prenggan, Kotagede, Kota Jogja, Kamis (2/3/2017) sore. Aksi kriminal itu melibatkan dua anggota geng sesama pelajar yang kini ditetapkan sebagai buron oleh kepolisian.

Advertisement

Tommy menambahkan, pertemuan dengan siswa tersebut dalam rangka memberikan pemahaman hukum. Bahwa tindakan klithih jalanan merupakan kriminal yang bisa dijerat pidana. Pendekatan tersebut diharapkan dapat memberikan bekal bagi siswa agar tidak melakukan tindak kejahatan. Mengingat, kata Tommy, pihaknya tidak akan pandang bulu, meski masih di bawah umur proses hukum sebagai bagian dari penindakan secara tegas akan diberlakukan bagi pelaku.

“Kami ingin mereka sadar, bahwa tindakan itu bertentangan dengan hukum. Kami pun tetap melakukan tindakan tegas,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif