Jateng
Minggu, 5 Maret 2017 - 05:50 WIB

Kartu Semarang Hebat Terbit 4.000 Keping/Bulan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Model memperlihatkan Kartu Semarang Hebat saat peluncurannya di Semarang, Jateng, Jumat (17/2/2017). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Kartu Semarang Hebat yang diterbitkan Pemkot Semarang bersama Bank BNI mencapai 4.000 keping/bulan.

Semarangpos.com, SEMARANG — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menargetkan menerbitkan 4.000 keping Kartu Semarang Hebat setiap bulannya dengan perincian 2.000 keping untuk jenis tapcash dan 2.000 keping kartu jenis combo.

Advertisement

“Kartu ini mulai diterbitkan pada 17 Februari sehingga target 4.000 kartu/bulan mulai Maret ini,” kata Head of Network and Service BNI Kanwil Semarang Mochamad Harsono di sela-sela media gathering di Kampung Laut Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (4/3/2017).

Dia mengatakan perbedaan penggunaan dari tapcash dan combo adalah jika tapcash digunakan khusus untuk bertransaksi di antaranya untuk membayar BRT, melakukan pembayaran di toko modern Alfamart, dan sebentar lagi dapat digunakan untuk membayar tiket tol, sedangkan kartu combo dapat digunakan untuk bertransaksi dan menabung.

Dia mengatakan jika digunakan untuk bertransaksi dapat dengan cara ditempel, sedangkan jika untuk menabung dengan cara digesek. “Pada dasarnya pemda menghendaki kartu ini juga dapat mempermudah penyaluran bantuan. Nantinya penggunaan juga akan masuk ke sekolah-sekolah untuk bayar di kantin,” katanya.

Advertisement

Harsono mengatakan peluncuran Kartu Semarang Hebat ini merupakan upaya BNI untuk menyukseskan program cashless society yang digagas pemerintah melalui Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. “Kartu ini merupakan solusi dan memperkuat Semarang sebagai ‘smart city’,” katanya.

Sejauh ini, lanjutnya, kartu tersebut hanya dapat digunakan oleh masyarakat yang ber-KTP Semarang. Meski demikian, dalam waktu dekat ini kartu sejenis juga akan dikenalkan dan segera diterapkan di beberapa daerah. “Saat ini sedang dalam proses, salah satunya di Kabupaten Kendal. Harapannya dapat secepatnya diterapkan,” katanya.

Pada penggunaannya nanti, pihaknya juga akan mengoptimalkan keberadaan agen 46 sehingga nasabah tidak perlu repot datang ke kantor BNI.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif