Soloraya
Sabtu, 4 Maret 2017 - 10:15 WIB

PEMBANGUNAN WONOGIRI : Pemkab akan Hadirkan Patung Soekarno di Taman Eka Daya Wilaga

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda motor melintas di depan Taman Eka Daya Wilaga Wonogiri, Jumat (3/3/2017). (Danur Lambang Pristiandaru/JIBI/Solopos)

Pembangunan Wonogiri, pemkab akan membangun patung Soekarno.

Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri akan membangun patung proklamator Soekarno di Taman Eka Daya Wilaga tahun ini.

Advertisement

Kabid Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wonogiri, Toetik Indriati, memaparkan sudah menerima isntruksi dari Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, untuk membangun patung Soekarno di Taman Eka Daya Wilaga. Namun berapa jumlah anggaran dan desain belum ditetapkan.

“Pembuatan patung Soekarno kami percayakan kepada seniman Jogja, Gunadi. Dia yang membuat patung Soekarno di Stadion Manahan Solo. Nanti desainnya seperti apa biar berkoordinasi dulu dengan Bupati,” jelas dia di ruang kerjanya, Kamis (2/3/2017).

Toetik menargetkan pembangunan patung terlaksana tahun ini melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2017.

Advertisement

Sementara itu Kabid Kebersihan dan Pertamanan DLH Wonogiri, Toto Prasodjo, berujar dengan dibangunnya Patung Soekarno di Taman Eka Daya Wilaga, desain taman juga akan dirombak.

“Rencananya tulisan Eka Daya Wilaga akan ditaruh di bawah. Di sana kan juga ada Tugu Parasamya Purnakarya Nugraha, nah itu nanti akan diapakan masih kami pikirkan,” tutur dia.

Berdasarkan pantauan, taman yang berada di depan Alun-Alun Giri Krida Bakti tersebut dihiasi dengan air mancur. Ada berbagai tanaman dan pohon yang membuat suasana taman tersebut menjadi sejuk. Ada juga batu-batu kecil yang disusun menyerupai batu terapi.

Advertisement

Terpisah, Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan pembangunan patung Soekarno akan menelan biaya sekitar Rp1,4 miliar.

“Soekarno kan tokoh proklamator. Sedangkan Wonogiri sendiri belum menghadirkan itu. Oleh karena itu Taman Eka Daya Wilaga akan kita renovasi total tanpa menghilangkan fungsinya sebagai ruang publik. Kemungkinan patungnya terbuat dari tembaga,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif