Soloraya
Sabtu, 4 Maret 2017 - 20:40 WIB

KISAH INSPIRATIF : Polisi Klaten Urunan dan Bekerja Bakti Menambal Jalan Rusak

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi menambal jalan alternatif yang menghubungkan Desa Jomboran dengan Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jumat (3/3/2017). Kegiatan itu dilakukan aparat Polsek Kota menggunakan dana iuran. (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Kisah isnpiratif, polisi pun ikut ambil bagian dalam aksi menambal jalan rusak.

Solopos.com, KLATEN – Personel Polsek Klaten Kota, Klaten, melakukan aksi penambalan jalan penghubung Desa Jomboran dengan Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Jumat (3/3/2017). Aksi itu dilakukan lantaran banyak jalan berlubang pada akses yang selama ini menjadi jalur alternatif bagi warga setempat.

Advertisement

Kapolsek Klaten Kota, AKP Warsono, menuturkan jalan alternatif tersebut memiliki panjang sekitar 500 meter. Jalan yang berada di samping RSUD Bagas Waras tersebut kerap dilintasi warga terutama para pelajar.

Kondisi jalan yang berada di tepi areal persawahan itu mulai rusak. Lapisan aspal mengelupas dan berlubang di sejumlah lokasi. Sementara, saat malam kondisi jalan gelap lantaran minim penerangan.

“Kami kerja sama dengan anggota Dyaksa Satlantas lakukan penambalan jalan berlubang. Kondisi jalan di sini sudah rusak dan merupakan akses utama warga di wilayah sini. Sebagai bentuk kepedulian, kami lakukan penambalan akses jalan,” kata Warsono saat ditemui wartawan di sela penambalan jalan, Jumat.

Advertisement

Warsono menuturkan dana perbaikan merupakan hasil iuran aparat Polsek Kota. Dana yang terkumpul digunakan untuk membeli semen, pasir, serta kerikil.

“Mudah-mudahan ini nanti bisa memperlancar akses masyarakat. Nanti kami setiap patroli sambil memantau jalan-jalan yang sekiranya perlu dilakukan penambalan untuk kegiatan selanjutnya,” urai dia.

Salah satu warga, Yuli, 50, menjelaskan intensitas hujan yang tinggi akhir-akhir ini mempercepat kerusakan jalan tersebut.

Advertisement

Ia menuturkan jalur alternatif tersebut selama ini menjadi jalan utama warga termasuk para pelajar. “Ya sangat membantu sekali kalau memang ada aksi dari polisi menambal jalan,” ungkap dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif