Jogja
Sabtu, 4 Maret 2017 - 14:20 WIB

KAMPUS JOGJA : UPN Veteran Buka 3 Prodi Baru, Apa Saja?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - UPN Veteran Yogyakarta (IST UPN Veteran)

Kampus Jogja UPN Veteran memiliki prodi baru

Harianjogja.com, SLEMAN – Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) memiliki tambahan tiga program studi (prodi) baru untuk menyongsong tahun akademik 2017/2018 nanti.

Advertisement

Tiga prodi tersebut adalah Teknik Metalurgi, Ilmu Tanah dan Sistem Informasi. Ketiga prodi baru ini termasuk memiliki kategori istimewa karena hanya sedikit perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki tiga jurusan tersebut.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Mohamad Irhas Effendi optimistis tiga prodi baru tersebut akan mampu mendapatkan animo dari calon mahasiswa baru. Apalagi prodi tersebut kini sudah masuk jalur Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang dilakukan sejak Februari lalu hingga 6 Maret nanti.

Advertisement

Wakil Rektor Bidang Akademik, Mohamad Irhas Effendi optimistis tiga prodi baru tersebut akan mampu mendapatkan animo dari calon mahasiswa baru. Apalagi prodi tersebut kini sudah masuk jalur Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang dilakukan sejak Februari lalu hingga 6 Maret nanti.

“Sudah masuk dalam SNMPTN secara otomatis juga masuk dalam jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) maupun seleksi mandiri. Dari data pendaftar SNMPTN sudah lumayan calon mahasiswa yang ingin kuliah di tiga prodi baru ini,” ujarnya dalam sesi jumpa pers yang berlangsung di kampus setempat, Jumat (3/3/2017).

Lebih lanjut Irhas mengungkapkan, tiga prodi baru tersebut memiliki keunggulan dan kekhasan yang tidak dimiliki perguruan tinggi lainnya.
Dari prodi Teknik Metalurgi, menurut Irhas, jurusan ini hadir sebagai jawaban atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Dalam UU tersebut mengharuskan semua tambang diolah dan dimurnikan dulu di dalam negeri untuk meningkatkan nilai tambahnya sebelum diekspor ke luar negeri.

Advertisement

Iryas pun menjelaskan Teknik Metalurgi termasuk jurusan yang langka. Ada 40 perguruan tinggi yang menyelenggarakan prodi pertambangan. Dari jumlah itu hanya enam institusi yang menyenggarakan prodi Teknik Metalurgi. Apabila dikerucutkan lagi, maka hanya ada tiga kampus yang menyelenggarakan pendidikan metalurgi secara utuh. Ketiganya adalah ITB, UI dan Untirta. Jadi UPNVY menjadi kampus keempat di Indonesia yang menyelenggarakan prodi Teknik Metalurgi secara utuh.

“Kami sudah memiliki jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral dan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri. Dari situ tentu saja sangat berpotensi untuk mendirikan Prodi Teknik Metalurgi,” tandasnya.

Iryas juga menjelaskan kekhasan dari prodi Sistem Informasi. Menurut dia UPN menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Jogja yang membuka jurusan Sistem Informasi.

Advertisement

“Dibukanya prodi Sistem Informasi ini menjawab tuntutan masyarakat terkait kebutuhan sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan kompetensi pada pemanfaatan data dan informasi,” jelas dia.

Adapun kurikulum Sistem Informasi UPN dirancang untuk memberikan penguatan kompetensi dalam penguasaan pada bidang fungsional manajemen informasi. Diharapkan Prodi Sistem Informasi dapat menghasilkan lulusan yang mampu berkarir d oil company, industri pertambangan, industri kebumian, public service dan segala bidang lainnya yang berkaitan dengan pengelolaan data dan informasi.

Dalam kesempatan itu pula Ilyas juga menjelaskan kekhasan Prodi Ilmu Tanah yang juga menjadi jurusan baru di UPNVY. Menurut Iryas, kekhasan Prodi Ilmu Tanah UPNVY adalah mensuport Ilmu Kebumian. Hal itu tentu saja berbeda dengan Prodi Ilmu Tanah di kampus-kampus lainnya.

Advertisement

Sementara Kaprodi Ilmu Tanah UPNVY Susilo Herlambang menambahkan, prodi tersebut sebenarnya bukan jurusan baru. Prodi Ilmu Tanah sudah ada sejak 1985 silam. Hanya saja pada 2006 prodi ini mengalami perampingan menjadi satu dengan Agroteknologi.

Beberapa waktu lalu UPNVY berupaya mengaktifkan kembali dan disetujui oleh Kemenristekdikti. Persetujuan yang diberikan Kemenristekdikti ini pun membutuhkan komitmen kuat dari penyelenggara agar prodi ini tidak memiliki kesamaan dengan prodi serupa di kampus lain.

“Karakteristik Prodi Ilmu Tanah di UPN ini fokus pada kebumian dan reklamasi pasca penambangan. Ini suatu yang berbeda dibandingkan dengan prodi serupa di kampus lain,” jelas dia.

Advertisement
Kata Kunci : Kampus Jogja UPN Veteran
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif