SOLOPOS.COM - Rumah di Dusun Jingkol, RT 004/RW 006, Desa Kedungboto, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jateng, miring karena tanah ambles. (Facebook.com-Arya Pardi Giallorossi)
Bencana tanah ambles karena kondisi tanah labil juga melanda Kabupaten Kendal Jateng.
Semarangpos.com, SEMARANG – Setelah terungkap melanda Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, bencana tanah ambles juga terpublikasi mendera kawasan lain Jawa Tengah (Jateng). Tanah ambles karena kondisi yang labil mendera RT 004/RW 006, Dusun Jingkol, Desa Kedungboto, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal.
Rumah di Dusun Jingkol, RT 004/RW 006, Desa Kedungboto, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jateng, miring karena tanah ambles. (Facebook.com-Arya Pardi Giallorossi)
Informasi itu mencuat di media sosial Facebook setelah pengguna akun Arya Pardi Giallorossi mengunggah foto bencana yang melanda kawasan tersebut ke dinding grup Facebook Kabupaten Kendal. Berdasarkan keterangan yang ia paparkan, sebagian tanah di Dusun Jingkol, Kedungboto, Limbangan, Kendal, Jateng mengalami ambles, Kamis (2/3/2017) sore.
Selain ambles, sebagian tanah di kawasan tersebut mengalami longsor. “Tanah labil [juga mengakibatkan] longsor,” tulis pengguna akun Arya Pardi Giallorossi.
Sejumlah netizen yang mengaku tinggal di dekat dusun tersebut pun merasa panik karena khawatir bencana tersebut juga melanda kawasan yang mereka tinggali. “Ya Alloh iku Limbagan daerah ngonku Mas [Ya Allah, itu Limbangan dekat daerah tempat tinggalku],” tulis pengguna akun Ria Ayutin Ayu. Selain itu, netizen juga ramai-ramai berdoa agar bencana tersebut tak menelan korban jiwa maupun luka.
Berdasarkan foto yang diunggah ke dinding grup Facebook tersebut, terlihat sebuah rumah kondisinya sudah miring. Fondasi rumah pun juga sudah terlihat ambles karena kondisi tanah yang labil.
Sementara itu, netizen lain lantas menautkan kiriman tersebut ke akun Facebook milik BPBD Kendal namun belum mendapatkan tanggapan. Hingga Jumat (3/2/2017), pengguna akun Arya Pardi Giallorossi mengabarkan kondisi tanah semakin labil dan tanah semakin ambles. Ia juga mengabarkan bencana yang melanda salah satu wilayah di Jateng itu belum ditindaklanjuti oleh pihak terkait. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
