SOLOPOS.COM - Mortir yang dtemukan di Dukuh Kartoharjo, Desa Sendangrejo, Kecamatan Klego, Boyolali. (Aries Susanto/JIBI/Solopos)
Penemuan bahan peledak yakni mortir terjadi di Klego Boyolali.
Solopos.com, BOYOLALI – Warga menemukan sebuah mortir aktif di Dukuh Kartoharjo, Desa Sendangrejo, Kecamatan Klego, Boyolali Kamis (2/3/2017).
Informasi yang dihimpun, Jumat (3/3/2017), mortir tersebut kali pertama ditemukan oleh bayan setempat, Komedi, 56, warga RT 019/ RW 002, Dukuh Kartoharjo, Sendangrejo.
Mortir ditemukan di sebuah jalan baru yang mencul ke permukaan, Kamis sekitar pukul 13.00 WIB. Jalan itu menghubungkan antardukuh, yakni Dukuh Kartoharjo dengan Dukuh Sendangrejo.
Melihat benda muncul si permukaan jalan, Komedi mengira sebagai ketela. Ia pun membawa pulang benda itu. Sesampai di rumah, berapa terkejutnya dia. Sebab, benda yang disangka ketela itu rupanya adalah mortir.
“Bendanya itu telah berkaratan sehingga terlihat seperti ketela. Mortir itu bahkan sempat dibawa pulang oleh penemunya,” ujar Kapolsek Klego, AKP Nur Kholis, saat dihubungi, Jumat.
Polisi segera ke lokasi dan melakukan pengumpulan bahan keterangan. Berdasarkan penyelidikan, mortir tersebut memiliki panjang 30 cm, berdiameter 8 cm, berbobot 2 kg, serta panjang lingkar 16 cm.
“Meski berkarat, mortir itu diduga kuat masih aktif. Kami lantas memanggil tim penjinak bom,” terang Nur Kholis.
Pada Jumat sekitar pukul 09.00 WIB, tim penjinak bom (jibom) Gegana Polri ke lokasi penemuan dan meledakkan mortir itu.
Nur Kholis belum bisa memastikan dari mana asal mortir tersebut dan berapa usianya.
“Kami apresiasi langkah warga yang bergegas melapor polisi setelah menemukan mortir. Ini sudah sesuai SOP [standard operasional prosedur],” tegasnya.