Jateng
Jumat, 3 Maret 2017 - 02:50 WIB

BURSA SAHAM : Nasmoco Group Resmi Melantai di BEI

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - (Dari kiri ke kanan) Independent Director PT Bintraco Group, Joko Trisanyoto; Director PT Bintraco Group dan Managing Director Nasmoco Group, Fatrijanto; President Director PT. Bintraco Group, Sebastianus Harno, dan Vice President Director PT Bintraco Group, Benny Redjo Setyono, berfoto setelah mengumumkan melepas saham PT Bintraco Group di Bursa Efek Indonesia, Rabu (1/3/2017). (Istimewa-Nasmoco Group)

Bursa Efek Indonesia (BEI) dimeriahkan dengan dilepasnya saham dari PT Bintraco Group, pemilik jaringan Nasmoco Group dan PT Andalann Finance Indonesia.

Semarangpos.com, SEMARANG — PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. atau disingkat Bintraco resmi melepas saham perdana (Initial Public Offering) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (1/3/2017).

Advertisement

Bintraco selaku pemilik jaringan Nasmoco Group, diler resmi Toyota untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dan pembiayaan kendaraan bermotor PT Andalan Finance Indonesia ini mengeluarkan 150 juta saham baru atau 10% dari total modalnya dengan nominal Rp100 per saham. PT Ciptadana Securities dan PT CIMB Securities Indonesia menjadi penjamin pelaksana emisi efek tersebut.

Direktur Utama Bintraco, Sebastianus Harno Budi, mengatakan Bintraco memiliki orientasi konsumen yang tinggi dengan penjualan yang telah mencapai lebih dari 80.000 unit kendaraan, perbaikan lebih dari 1 juta kendaraan, serta penyaluran fasilitas pembiayaan lebih dari 110.000 kendaraan selama tiga tahun terakhir.

“Hingga saat ini, Nasmoco sudah memiliki 22 jaringan diler di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, dan untuk PT Andalan Finance Indonesia sendiri kami memiliki 37 cabang di seluruh Indonesia,” tutur Sebastianus dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Kamis (2/3/2017).

Advertisement

Pendapatan Bintraco per 30 September 2016 mencapai Rp4,981 triliun, dengan porsi 86,3% diperoleh dari kegiatan usaha otomotif dan 13,7% dari kegiatan usaha pembiayaan kendaraan bermotor. Sedangkan per 30 September 2015, pendapatan Bintraco sebesar Rp4,029 triliun dengan porsi 85,1% berasal dari kegiatan usaha otomotif dan 14,9% dari kegiatan usaha pembiayaan kendaraan bermotor.

“Keunggulan kompetitif kami adalah keberhasilan dalam penerapan prinsip Kaizen, hubungan yang erat dengan Toyota, tim manajemen yang berpengalaman di bidangnya, kecepatan dalam memberikan persetujuan kredit dan basis konsumen yang kuat.” sambung Sebastianus. Adapun, Nasmoco Group telah menjadi partner Toyota selama lebih dari 40 tahun.

Untuk memaksimalkan perolehan dana dari IPO ini, Bintraco akan menawarkan sahamnya hingga ke luar negeri, seperti Singapura dan Malaysia. Rencana penggunaan dana IPO ini untuk belanja modal, ekspansi dan modal kerja.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif