UN 2017 sebelum digelar, siswa jalani simulasi
Harianjogja.com, JOGJA – Kepala Dinas Pendidikan Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kadarmanta Baskara Aji mengklaim pelaksanaan simulasi Ujian Nasional berbasis Komputer (UNBK) di DIY berjalan lancar. Sekolah diberi keleluasaan menggelar simulasi mandiri.
Baca Juga : UN 2017 : Simulasi UNBK, Konektivitas Server Masih jadi Biang Masalah
Dari simulasi yang telah dilaksanakan, Aji mengklaim sistem UNBK sepenuhnya sudah siap dilaksanakan. Kendati begitu, dia memberikan keleluasaan pada masing-masing sekolah jika ingin mematangkan konsep UNBK dengan pelaksanaan secara mandiri.
“Kalau simulasi bersama memang baru pertama ini. Tapi internal sekolah sebenarnya sudah berkali-kali berlangsung,” imbuh dia, Rabu (1/3/2017).
Dalam pelaksanaan UNBK nantinya, dia menjabarkan masih ada sebanyak 357 sekolah yang harus menumpang ke sekolah lainnya. Tingkat SMP menjadi yang paling dominan numpang ujian. Ada 337 SMP yang pelaksanaan UNBK-nya harus menumpang di SMA/SMK karena ketiadaan sarana komputer. Selebihnya yang menumpang 11 SMA dan sembilan SMK.
“Untuk yang numpang dari SMA dan SMK semuanya sekolah swasta. Dan yang SMP bervariasi, ada yang sekolah negeri. Ada pula yang swata, tapi banyak swastanya,” jelas Aji.
Sementara itu Koordinator Sekretaris UN Disdikpora DIY Bahtiar Nur Hidayat mengungkapkan pelaksanaan UNBK akan dimulAi April nanti.
Menurut dia, pelaksanaan UNBK tingkat SMK akan dilaksanakan pada 3-6 April. Menyusul kemudian tingkat SMA,10-13 April.
“Untuk ujian susulan pelaksanaan SMA dan SMA sama, yakni tanggal 18-19 April,” jelasnya.
Kemudian untuk UNBK tingkat SMP akan berlangsung 2-8 Mei mendatang. Sementara ujian susulan di tingkat SMP akan dilaksanakan 22-23 Mei.
Adapun UNBK tingkat SMP nantinya akan diikuti sebanyak 53.133 siswa dari 533 SMP di DIY. Kemudian untuk tingkatan SMA diikuti total 20.454 siswa dari 212 sekolah. Terakhir jenjang SMK diikuti 24.794 siswa dari 218 SMK.