News
Kamis, 2 Maret 2017 - 12:40 WIB

Pesawat TNI AU Tergelincir di Bandara Adi Soemarmo Solo, Ini Dampaknya

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bandara Adi Soemarmo (Dok/JIBI/Solopos)

Sejumlah penerbangan terganggu setelah pesawat TNI AU tergelincir di Bandara Adi Soemarmo Solo.

Solopos.com, BOYOLALI — Pesawat latih milik TNI AU tergelincir di Bandara Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Kamis (2/3/2017) pagi, sekitar pukul 08.50 WIB.

Advertisement

Pejabat Humas PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Dian Ratih Ristauri, menyampaikan akibat tergelincirnya pesawat latih TNI AU, Bandara Adi Soemarmo sempat ditutup sementara waktu.

“Bandara Adi Soemarmo ditutup sementara dari pukul 08.50 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Saat ini sudah dibuka kembali,” ungkap wanita yang akrab disapa Ratih itu.

Pesawat yang terdampak di antaranya Lion Air, Citilink, dan Garuda. Dia menjelaskan Lion Air nomor penerbangan JT 536 kembali ke Cengkareng atau return to base sedangkan Lion Air nomor penerbangan 541 dari Lombok dialihkan ke Semarang.

Advertisement

Citilink yang seharusnya berangkat terpaksa ditahan dan penumpang kembali turun. Garuda Indonesia tujuan Jeddah juga masih stand by di apron.

Dia menyebut penumpang di Bandara Adi Soemarmo dalam keadaan kondusif. “Airline bisa mengendalikan penumpang. Semua terkendali. Pukul 10.00 WIB bandara sudah dibuka dan opersional kembali normal,” pungkasnya.

Sementara TNI AU mengonfirmasi kabar itu. Seperti dikutip dari Twitter TNI Angkatan Udara @_TNIAU, Kadispenau dalam press release mengakui tadi pagi telah terjadi insiden kecil pada pesawat latih mula TNI AU jenis Grob.

Advertisement

“Pesawat jenis latih mula TNI AU ini bukan jatuh, tapi waktu sedang latihan pattern melaksanakan latihan take off & landing menggunakan runway 26, setelah pesawat landing yang ke-5 & kemudian persiapan akan take off kembali, nose wheel pesawat (ban depan pesawat terlipat kedalam, pesawat hanya rusak ringan & penerbang tidak mengalami luka sama sekali. Saat ini masih dalam penyelidikan penyebab kejadiannya,”

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif