SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)
Bandara Adi Soemarmo sempat ditutup karena ada pesawat latih TNI AU yang tergelincir.
Solopos.com, KARANGANYAR — Pesawat latih Grove milik TNI AU mengalami nose wheel collapse atau ban bagian depan tiba-tiba terlipat saat landing, Kamis (2/3/2017). Peristiwa ini terjadi pukul 08.50 WIB dan menyebabkan bandara tutup hingga pukul 10.00 WIB.
Komandan Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kol. Pnb. M. Tonny Harjono, menyampaikan selama sebulan terakhir dilakukan latihan take off dan landing di runway 26. Saat latihan landing kelima, pesawat yang ditumpangi instruktur Mayor Pnb. Yulianto dan siswa Letnan II (Lek) Handika Relangga Bima Yogatama mengalami nose wheel collapse. Setelah itu latihan dihentikan dan dilakukan evakuasi selama setengah jam.
“Kecelakaan ini insiden kecil, instruktur dan siswa selamat. Kondisi pesawat hanya lecet tapi hingga saat ini belum diketahui penyebabnya, masih menunggu investigasi dari kantor pusat, tim masih perjalanan dari Jakarta. Kami juga meminta maaf kepada masyarakat khususnya penumpang di Bandara Adi Soemarmo karena perjalanan terganggu,” ungkap Tonny saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis.
Dia menyampaikan pesawatnya baru dan masih bagus tapi saat latihan landing ban depan tiba-tiba terlipat ke dalam. Nantinya tim investigasi tidak hanya mengecek kondisi pesawat yang mengalami kecelakaan tapi juga pesawat serupa lainnya supaya tidak terjadi lagi insiden serupa. Tonny mengaku belum tahu kapan pesawat tersebut akan kembali digunakan untuk latihan.
Komandan Wing Dik Terbang Lanud Adisucipto, Kol. Pnb. Bonang Bayuaji Gautama, mengatakan pesawat baling-baling yang digunakan baru dioperasikan 2013. Pesawat buatan Jerman ini hanya mengalami kerusakan ringan di bagian tubuh pesawat, tidak sampai ke sistem atau mesin pesawat.