SOLOPOS.COM - Ilustrasi air PDAM (JIBI/Solopos/Dok.)
PDAM Gunungkidul Pertimbangkan Kenaikan Tarif
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Sepanjang 2016 lalu Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Handayani diketahui mengalami kerugian sebesar Rp1 miliar. Oleh sebab itu PDAM akan mempertimbangkan untuk Kenaikan tarif dasar air sekaligus menggelar .
Baca Juga : PDAM GUNUNGKIDUL : Merugi Rp1 Miliar, Kenaikan Tarif Dipertimbangkan
Direktur Utama PDAM Tirta Handayani, Isnawan Fibriayanto menyebutkan, pengeluaran tersebesar perusahaan adalah untuk biaya listrik. Pasalnya untuk menyedot air dari sumber mata air, yang kemudian dialirkan ke konsumen harus mengandalkan pompa bertenaga listrik.
Lanjutnya lagi, demi mengurangi beban pengeluaran itu, pihaknya berupaya menggenjot pendapatan dari instalasi pemasangan saluran air. Selain itu, PDAM juga akan terus meningkatkan ketepatan pembayaran tagihan air oleh konsumen. Salah satunya adalah melalui program berhadiah bagi konsumen yang rajin membayar tagihan air tepat waktu.
“Selama ini sudah cukup bagus tingkat pembayarannya sekitar 85%. Tapi dengan adanya program undian berhadiah motor bagi konsumen yang rajin, kami harap bisa 100%,” ungkapnya, Rabu (1/3/2017)
Sementara itu, Direktur Umum PDAM Tirta Handayani, Kristina Tri Andarawati menyebut meski mengalami kerugian, pihaknya akan melakukan pelayanan optimal kepada masyarakat. Targetnya adalah sebanyak 15 dari 18 kecamatan di Gunungkidul yang sudah dapat menggunalan fasilitas air dari PDAM dapat terlayani dengan baik.
Kristina yang baru saja dilantik oleh Bupati pada Rabu (1/3/2017) kemarin, mengaku akan berusaha memberikan kontribusi maksimal untuk PDAM.
“Selain dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai perushaan, targetnya yang pasti adalah untuk memperoleh laba,” kata dia.