News
Kamis, 2 Maret 2017 - 13:45 WIB

KISAH UNIK : Sesame Street Beri Pendidikan Gratis untuk Anak Korban Perang Suriah

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Badut Elmo memberikan pelajaran kepada seorang anak korban perang Suriah. (Istimewa/Voanews.com)

Kisah unik kali ini tentang badut lucu yang memberi pendidikan gratis bagi anak korban perang Suriah.

Solopos.com, ALEPPO – Penderitaan korban perang di Suriah terus menerus menuai simpati dunia. Meski perang tak lagi bergejolak, para penduduk Kota Aleppo tetap saja tidak bisa kembali ke rumah masing-masing. Sebab, perang tersebut telah meratakan hampir seluruh bangunan. Akibatnya, kini sebagian besar penduduk Aleppo harus tinggal di tenda pengungsian.

Advertisement

Sayang, kehidupan di tenda pengungsian itu tidak merubah kehidupan mereka. Pasalnya, di sana mereka hidup serba berkekurangan. Kondisi paling buruk dialami oleh pengungsi dari usia anak-anak. Di sana, mereka hidup dalam bayang-bayang ketakutan tanpa mendapat pendidikan.

Kondisi anak-anak korban perang itu pun membuat salah satu organisasi yang berfokus pada kemanusiaan, International Rescue Commitee (IRC), bersimpati. Mereka berupaya membuat kehidupan anak-anak korban perang itu menjadi lebih baik.

Dikutip Solopos.com dari VOA News, Rabu (1/3/2017), guna mewujudkan cita-cita tersebut, IRC menggandeng Sesame Workshop, lembaga swadaya masyarakat di balik program televisi Sesame Street. Kedua organisasi tersebut bekerjasama memberikan pendidikan gratis kepada anak-anak korban krisis Suriah.

Advertisement

“Ada 250 juta anak di seluruh dunia yang menjadi korban krisis. Saat ini, kami memperkirakan ada 12 juta anak di Suriah yang menjadi korban perang. Mereka sangat membutuhkan bantuan berupa pendidikan untuk meneruskan kehidupan,” tutur Sarah Smith, direktur pensisikan IRC.

Sarah dan timnya memberikan bantuan kepada anak-anak korban krisis Suriah dengan cara unik. Mereka memberikan pendidikan kepada anak-anak berkebutuhan khusus dengan mengirimkan badut karakter Sesame Street, Elmo, Ernie, Big Bird, dan kawan-kawannya.

“Kami sengaja memberikan pendidikan dengan cara yang menyenangkan. Sejauh ini, kami melihat badut Elmo cukup berhasil membuat anak-anak tertawa gembira. Dengan begitu, kami berharap anak-anak itu bisa melupakan ketakutan yang mereka alami selama ini, tutur Sherrie Westin, wakil direktur Sesame Workshop.

Advertisement

Lebih lanjut, Sarah Smith mengatakan, program pendidikan tersebut bisa membantu meringankan beban orang tua. Sebab, dalam kondisi serba sulit itu, sangat mustahil para orang tua dapat memberikan pendidikan apalagi mengirim anak-anak untuk sekolah.

Oleh sebab itu, program pendidikan unik tersebut tidak dilakukan di ruang kelas, melainkan di tenda pengungsian. Pasalnya, Sarah berharap lokasi sekolah yang dekat dengan orang tua itu akan membuat mereka sadar akan pentingnya pendidikan bagi anak-anak.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif