Jogja
Kamis, 2 Maret 2017 - 10:11 WIB

KECELAKAAN KERETA API : Salah Pilih Jalan, Minibus Diseruduk Turonggo di Sedayu

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Polsek Sedayu tengah memeriksa mobil yang terserempet kereta api di pintu perlintasan Sedayu, Kamis (2/3/2017) dini hari. (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Kecelakaan kereta api terjadi di Sedayu

Harianjogja.com, BANTUL–Diduga mengantuk saat melintasi pintu perlintasan kereta api, seorang sopir tak mengetahui ada kereta api melintas. Beruntung, mobil KIA Minibus Pregio yang dikendarai oleh M Khabib, 41, warga Mendut, Kecamatan Mungkid, Magelang itu hanya terserempet KA Turonggo jurusan Bandung-Surabaya yang tengah melintas dari arah barat.

Advertisement

Meski ringsek di bagian depannya, sopir mobil nahas itu hanya mengalami luka robek di pelipis kanan dan kirinya. “Saat ini, korban masih dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping,” papar Kapolsek Sedayu, Kompol M Nawawi, Kamis (2/3/2017) pagi.

Dijelaskan Nawawi, peristiwa itu terjadi Kamis (2/3/2017), sekitar pukul 03.00. Ketika itu, sopir memacu mobilnya dengan kecepatan sedang dari arah selatan menuju utara.

Saat tiba di lokasi kejadian, mobil korban yang terlampau dekat dengan rel kereta api pun terserempet kereta api yang tengah melaju dari barat ke timur. Terserempet di bagian depan sebelah kirinya, mobil bernopol AB 7704 JN itu pun terpental ke arah timur.

Advertisement

“Hingga tepat di depan pos penjaga pintu perlintasan,” imbuh Nawawi.

Ia menjelaskan, peristiwa itu disebabkan oleh kelalaian pengemudi sendiri. Dikatakannya, saat tiba di lokasi, pengemudi memang tidak melewati pintu yang palangnya tertutup normal. Saat kejadian, pengemudi justru memilih jalan yang berada di sisi barat sebelah pintu perlintasan tersebut.

“Meski jalan itu tetap mengarah ke pintu perlintasan, tapi tetap saja, mobil yang terlalu dekat rel sangat berbahaya,” tutur Nawawi.

Advertisement

Itulah sebabnya, ia mengimbau kepada semua pejalan kaki dan pengemudi kendaraan bermotor yang hendak melintasi pintu perlintasan di kawasan Dusun Grubuk Desa Argosari, Sedayu itu, agar melewati jalan yang seharusnya saja. “Lewati pintu yang ada palangnya,” tegasnya.

Ia pun mengaku sudah pernah melayangkan surat kepada pihak terkait untuk menutup akses jalan tersebut. Namun hingga kini nyatanya masih belum ada realisasinya.

Advertisement
Kata Kunci : Kecelakaan Bantul
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif