SOLOPOS.COM - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud (kiri) didampingi Ketua DPR Setya Novanto memberikan pidato kenegaraan di Ruang Rapat Paripurna I di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (2/3/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A)
Setya Novanto menyampaikan beberapa permintaan sekaligus terima kasih di depan Raja Salman.
Solopos.com, JAKARTA — Ketua DPR Setya Novanto mengatakan Indonesia bahwa menyambut baik visi 2030 Arab Saudi yang ingin mengembangkan investasi secara besar-besaran di kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan oleh Setya Novanto saat menyampaikan sambuatnnya di depan Raja Salman yang berkunjung ke Gedung DPR. Menurutnya, dengan stabilitas politik dan keamanan, Indonesia dapat dijadikan tujuan investasi yang sangat menjanjikan bagi Arab Saudi.
“DPR menyambut baik dan mendukung penuh penandatanganan 11 MOU yang dilakukan pemerintah Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi, dengan nilai sekitar US$25 miliar atau setara dengan Rp325 triliun,” ujarnya.
Pada bagian lain, Novanto berharap agar masalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dapat dicarikan solusi yang terbaik. Dia juga tidak lupa meminta ampun kepada sang raja kalau ada kesalahan yang diperbuat oleh para TKI di Arab Saudi.
Sedangkan terkait kuota haji, lebih jauh Novanto menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya atas kemurahan hati Raja Salman Bin Abdulaziz Al-Saud yang memulihkan kuota haji Indonesia sebesar 211.000 jemaah. Begitu juga dengan tambahan kuota 10.000 jemaah pada musim haji 2017 sehingga seluruhnya berjumlah 221.000 jemaah.
“Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, penambahan kuota tersebut sangat berarti bagi rakyat Indonesia. Apalagi animo umat Islam untuk berhaji sangatlah tinggi, sementara kuota yang tersedia begitu terbatas,” ujar Novanto. Dia juga meminta agar raja memberi tambahan kuota yang lebih besar lagi sebagai wujud persaudaraan dengan rakyat Indonesia.