Sport
Kamis, 2 Maret 2017 - 23:00 WIB

COPPA ITALIA : Lazio Akhiri Puasa Kemenangan 1.375 Hari Atas Roma

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Coppa Italia diwarnai kemenangan Lazio atas AS Roma.

Solopos.com, ROMA — Lucas Biglia tak kuasa menahan air mata seusai membawa timnya Lazio mengalahkan AS Roma 2-0 di Olimpico, Kamis (2/3/2017) dini hari WIB. Bagi gelandang Argentina ini, kemenangan dalam laga bertajuk Derby Della Capitale ini amat emosional.

Advertisement

Terakhir kali Lazio mengalahkan Roma adalah di Final Coppa Italia 2012/2013, terpaut 1.375 hari dari kemenangan Lazio dalam leg pertama semifinal Coppa Italia 2017. Kemenangan itu kian mendekatkan Gli Aquillotti ke babak final.

Biglia mengaku tak bisa menahan tangis lantaran sejak dirinya membela Lazio tahun 2013, dia belum pernah merasakan indahnya kemenangan melawan rival sekota. Sejak membekuk Roma 1-0 di Final Coppa Italia empat tahun silam, Lazio memang seperti mendapat kutukan ketika menjalani derby. Gli Aquillotti menelan lima kekalahan dan dua hasil imbang di tujuh derby terakhir.

“Ini air mata kebahagiaan, juga kesedihan. Ini kemenangan derby pertama saya setelah empat tahun,” ujarnya seperti dilansir Football Italia, Kamis.

Advertisement

Ciro Immobile, yang dalam laga kemarin mencetak gol seusai menyambar umpan Balde Diao Keita, turut merasakan momen emosional seperti Biglia. Striker Timnas Italia itu mempersembahkan golnya bagi pendukung tim. “Ini salah satu malam terbaik dalam karier saya. Saya berterima kasih pada rekan-rekan dan para tifosi,” tutur Immobile.

Meski demikian Immobile meminta rekannya tetap waspada di leg kedua. Dia menilai kedua tim masih punya peluang seimbang untuk lolos ke partai puncak. Hal senada disampaikan Pelatih Lazio, Simone Inzaghi. Dia menyebut pertempuran sama sekali belum berakhir. Menurut Inzaghi, Roma bisa memberi kejutan jika timnya tak mampu mempertahankan determinasi.

“Kami harus ke final dengan determinasi yang sama,” kata dia.

Advertisement

Sementara itu, Pelatih Roma, Luciano Spalletti, menyebut kalah dalam laga derby selalu menjengkelkan. Dia mengatakan Lazio bisa menang karena mengandalkan serangan balik yang menjadi ciri khas tim itu musim ini. Meski demikia Spalletti meyakini timnya masih berpeluang lolos ke final meskipun kalah di leg pertama. “Setelah ini, kami akan melihat reaksi kami sebagai tim,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif