News
Kamis, 2 Maret 2017 - 20:15 WIB

BANJIR SOLO : Terendam Air, Sejumlah Sekolah Terpaksa Liburkan Siswa

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman dalam SMPN 6 Solo tergenang air akibat luapan Sungai Jenes, Kamis (2/3/2017). (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

Banjir Solo juga berdampak pada sejumlah sekolah sehingga terpaksa meliburkan siswa.

Solopos.com, SOLO — Sejumlah sekolah di Kota Solo terkena imbas banjir, Kamis (2/3/2017). Dua sekolah, yaitu TK Aisyiyah 47 dan PAUD Garuda Gandekan, Jebres, terpaksa meliburkan siswa-siswi mereka.

Advertisement

Sedangkan satu sekolah lainnya, SMP Negeri (SMPN) 6 Solo, Pasar Kliwon, juga terpaksa memulangkan siswa Kelas VII. Sedangkan Kelas VIII masih bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) serta Kelas IX mengikuti try out atau uji coba Ujian Nasional (UN).

Informasi yang diperoleh Solopos.com, halaman SD Muhammadiyah 18 Solo juga tergenang dengan ketinggian air hingga sekitar 30 sentimeter. Namun, sebagian siswa sekolah tersebut tetap mengikuti KBM.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, Etty Retnowati, mengaku sudah mendapat laporan mengenai hal itu. “Kalau SMPN 6 kan memang sering banjir. Tapi sudah diantisipasi untuk alat-alat pembelajaran diamankan di tempat yang diperkirakan tidak terjangkau air,” ujar Etty melalui sambungan telepon, Kamis.

Advertisement

Salah seorang siswa Kelas IX SMPN 6 Solo, David, mengatakan pagi itu siswa Kelas IX mengikuti try out UN untuk mata pelajaran IPA. Anggota staf Bagian Tata Usaha (TU) SMPN 6 Solo, Agus Suharno, mengatakan siswa-siswi Kelas VII terpaksa dipulangkan lantaran akses menuju ke kelas VII terkena banjir.

“Iya tadi siswa Kelas VII dipulangkan atas imbauan Pak Kepala Sekolah [Kepala SMPN 6 Solo, Purnama],” terangnya.

Menurut Agus, air luapan dari Sungai Jenes sudah menggenangi halaman luar dan halaman dalam sekolah tersebut sejak Rabu (1/3/2017) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Ketinggian air di halaman luar sekolah pada Rabu malam bahkan mencapai sekitar 60 sentimeter.

Advertisement

Namun, Kamis pagi air mulai surut. KBM di SMPN 6, Kamis tersebut juga diwarnai kerja bakti membersihkan sekolah oleh para siswa dan guru-guru serta karyawan sekolah tersebut. Dihubungi terpisah, Kepala SMPN 6 Solo, Purnama, mengatakan pemulangan siswa Kelas VII sudah mendapatkan izin dari Wali Kota Solo dan Kepala Disdik setempat.

“Ya tadi saya sudah lapor dan minta izin untuk bisa memulangkan siswa Kelas VII karena kondisinya memang tidak memungkinkan bagi para siswa untuk mengikuti KBM,” kata Purnama.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif