Jogja
Kamis, 2 Maret 2017 - 15:20 WIB

Bangkai Inkamina Dibiarkan Mangkrak Bertahun-tahun di Dermaga Sadeng

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bangkai kapal Inkamina milik nelayan dibiarkan mangkrak di area dermaga Sadeng, Desa Songbanyu, Kecamatan Girisubo

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Kapal Inkamina milik nelayan dibiarkan mangkrak di area dermaga Sadeng, Desa Songbanyu, Kecamatan Girisubo. Kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu, namun hingga sekarang bangkai kapal itu belum juga diangkat untuk diperbaiki.

Advertisement

Kondisi kapal inkamina yang rusak ini memprihatinkan. Hampir seluruh bagian kapal telah terendam air dan tinggal menyisakan bagian atap kapal yang masih berada di atas permukaan air. Agar kapal tidak terbawa derasnya arus laut, kapal nahas ini diikat dua buah tali yang ujungnya di tambatkan di bagian dermaga Sadeng.

Salah seorang warga Sadeng, Rubiah mengakui jika bangkai kapal inkamina yang nyaris tenggelam itu sudah berlansung lama. Namun hingga saat ini belum juga ditarik ke daratan untuk diperbaiki.

“Ya kondisinya dibiarkan seperti itu saja. Agar tidak terbawa ombak kapal diikat menggunakan dua tali kemudian ujungnya ditambatkan ke bagian dermaga,” katanya kepada wartawan, Rabu (1/3/2017).

Advertisement

Dia mengaku sudah tidak ingat lagi kapal itu sudah dibiarkan mangkrak. Sebab kejadian tersebut sudah berlangsung beberapa tahun lalu. “Yang saya ingat, kapal itu dulunya rusak di tengah kemudian ditarik dan disandarkan sampai sekarang,” ungkapnya.

Menurut Rubiah, kerusakan kapal inkamina bukan hanya terjadi pada kapal karam itu. Sebab, dua kapal inkamina lainnya juga mengalami kerusakan dan saat sekarang masih dalam proses perbaikan. “Rencanaya yang rusak mau dibawa ke Cilacap untuk diperbaiki, tapi untuk pastinya saya kurang tahu kapan akan dilakukan,” katanya.

Komandan Pos Angkatan Laut Sadeng Peltu Fajar Tri Irianto mengungkapkan, di dermaga Sadeng terdapat dua kapal inkamina yang rusak. menurut dia, Satu kapal sudah tenggelam sedang satu kapal lagi masih terlihat karena belum karam sepenuhnya.

Advertisement

“Yang masih terlihat itu baru dan kejadiannya belum terlalu lama. Sedang yang telah karam sepenuhnya itu sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif