Sport
Rabu, 1 Maret 2017 - 12:20 WIB

LIGA 2017 : Jelang Kompetisi, PSIM Kumpulkan Suporter

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pemain PSIM Jogja berusaha menenangkan para pendukungnya usai pertandingan babak 16 besar ISC B melawan PSCS Cilacap di Stadion Sultan Agung Bantul, Sabtu (15/10) sore. Pertandingan dimenangkan PSIM dengan skor 3-1. (Harian Jogja/JUMALI )

Liga 2017 diersiapkan oleh PSIM termasuk mempersiapkan suporter

 

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA — Manajemen PSIM Jogja memastikan mengumpulkan dua wadah suporter Brajamusti dan The Maident, hari ini di salah satu rumah makan di Jogja.

Pengumpulan dua wadah suporter PSIM ini dinilai penting sebagai sarana penciptaan iklim kondusif menjelang digulirkannya kompetisi Liga 2, 26 April mendatang.

Advertisement

Pengumpulan dua wadah suporter PSIM ini dinilai penting sebagai sarana penciptaan iklim kondusif menjelang digulirkannya kompetisi Liga 2, 26 April mendatang.

“Ya, rencananya besok [hari ini], kami pertemukan. Harapannya muara akhir dari pertemuan besok adalah adanya ikrar kesepakatan bersama antarsuporter untuk menjaga iklim kondusif,” kata Sekretaris PSIM Jarot Sri Kastawa kepada Harianjogja.com, Selasa (28/2/2017).

Jarot menerangkan, penciptaan iklim kondusif sangat diperlukan menjelang dan selama PSIM melakoni kompetisi Liga 2. Sebab, tanpa adanya iklim tersebut, niscaya harapan publik pecinta PSIM untuk melihat tim kesayangannya bermain di Sultan Agung Bantul mampu terlaksana.

Advertisement

Alhasil, tidak hanya gagal melangkah ke babak 8 besar, manajemen PSIM juga harus menanggung kerugian karena harus menggelar laga tanpa penonton melawan Persiraja  di Stadion Gemilang Magelang.

“Tentu, kami tidak ingin hal ini terulang. Tanpa adanya iklim kondusif, tidak hanya izin keamanan, sponsor juga akan sulit untuk mendekat,” ungkap Jarot.

Menurut Jarot, pada kompetisi Liga 2 mendatang, PSIM akan tetap menggelar laga kandang di Stadion Sultan Agung, Bantul. Sejumlah persiapan pun telah dilakukan, di antaranya berkomunikasi dengan pengelola stadion dan kepolisian setempat. Dari komunikasi awal, pengelola stadion tidak mempermasalahkan jika Laskar Mataram kembali berkandang di markas Persiba Bantul tersebut.

Advertisement

“Hanya saja, butuh bukti konkret bahwa kami mampu menjaga iklim kondusif dan tidak mengulang insiden kemarin. Untuk itu kami gelar acara tersebut,” papar Jarot.

Terpisah, Presiden Brajamusti Rahmad Kurniawan mengaku menanggapi positif langkah manajemen dengan mengumpulkan suporter. Sejauh ini, Brajamusti telah berupaya agar terus menciptakan iklim kondusif dan membantu langkah dari manajemen.

Selain mengedukasi anggota Brajamusti untuk terus menciptakan iklim kondusif. “Kami akan datang. Kebetulan sudah dapat undangan. Ini langkah positif dan harus kami dukung,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Liga 2017 Psim Jogja
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif