Jateng
Rabu, 1 Maret 2017 - 03:50 WIB

KEMISKINAN JATENG : Peternakan Diandalkan Pemprov Katrol Ekonomi Warga Miskin

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi peternakan ayam (JIBI/Solopos/Dok.)

Kemiskinan Jateng diharapkan pemprov pupus dengan bantuan peternakan bagi masyarakat miskin.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bertekad mengoptimalkan bantuan peternakan bagi masyarakat miskin, terutama di daerah-daerah yang angka kemiskinannya masih tinggi. “Melalui bantuan tersebut, diharapkan tidak hanya meningkatkan perekonomian warga, tapi sekaligus untuk meningkatkan asupan gizi warga setempat,” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko di Semarang, Selasa (28/2/2017).

Advertisement

Menurut dia, penanggulangan kemiskinan harus dilakukan dengan komprehensif karena jumlah warga miskin Jateng besar. “Salah satunya dengan peternakan sebagai sumber protein bagi warga karena pengaruhnya sangat besar untuk ibu hamil dan balita,” ujarnya.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyambut baik adanya upaya akselerasi pembangunan peternakan dan kesehatan hewan yang berbasis sumber daya lokal. Ia menilai upaya tersebut sangat strategis dalam membangun sinergi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten dan kota mengingat pemerintah di tingkat bawah lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat.

“Untuk itu, kami akan terus memotivasi dan mendorong pemerintah daerah agar meningkatkan perhatiannya kepada masyarakat khususnya warga miskin,” katanya. Pemprov Jateng juga akan terus memotivasi agar perhatian di pemerintah kabupaten dan kota juga besar, sebab hasilnya tidak optimal kalau kalau hanya pemerintah provinsi sendirian.

Advertisement

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng Agus Wariyanto mengatakan untuk mengoptimalkan penanggulangan kemiskinan, Pemprov Jateng akan memberikan bantuan ternak unggas lokal kepada keluarga miskin di 15 kabupaten pada 2017. “Jateng terus melakukan akselerasi pembangunan peternakan dan kesehatan hewan, termasuk akselerasi populasi ternak,” katanya.

Ia menyebutkan, populasi ternak di Jateng mencapai 1,6 juta ekor sapi potong dan 237.000 ekor sapi perah, 66.000 ekor kerbau, 40 juta unggas lokal atau ayam, sedangkan komoditas daging tahun ini tercatat 283.041 ton, komoditas susu mencapai 99.647 ton atau naik 4,33% dari 2015, komoditas telur juga mengalami peningkatan 3,73% dari tahun lalu, yakni mencapai 289.330 ton pada 2016.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif