SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor (JIBI/Solopos/Antara)
Sebanyak 3 rumah di Plumbon, Tawangmangu, Karanganyar, rusak diterjang longsor.
Solopos.com, KARANGANYAR — Bencana tanah longsor terjadi di Dukuh Rejo RT 001/RW 012, Plumbon dan Karanglo, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Rabu (1/3/2017) petang. Sebanyak tiga rumah rusak dan salah satunya rata dengan tanah.
Rumah nahas tersebut merupakan milik Supono, warga Plumbon. Beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Selain rumah Supono, dapur rumah milik Tugiman yang berada di bagian atas rumah Supono, longsor. Longsor juga terjadi Gamping, Karanglo, menimpa tembok rumah seorang warga. Nama pemilik rumah belum dapat dikonfirmasi.
Informasi itu diperoleh Solopos.com dari jenaring relawan tanggap bencana Karanganyar, Rabu malam. Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Karanganyar, Nugroho, mengonfirmasi kejadian itu. Namun dia belum dapat mengkonfirmasi kondisi terakhir bencana tanah longsor di Plumbon, Tawangmangu.
“Sukarelawan masih bekerja memantau kondisi bencana alam tanah longsor di lokasi kejadian,” kata Nugroho saat dihubungi Solopos.com, Rabu.
Selain tanah longsor, BPBD Karanganyar juga siaga banjir yang diakibatkan dari luapan air Sungai Bengawan Solo. Sejumlah wilayah yang termasuk kategori rawan banjir adalah Jaten dan Kebakkramat, terutama permukiman yang ada di sekitar bantaran Sungai Bengawan Solo.
“Ini kami siaga memantau pergerakan air. Sekarang kan siaga kuning. Kami pantau aliran air dari Sukoharjo. Kami harus menyiapkan warga agar waspada apabila sewaktu-waktu air tinggi. Prediksi kami 1-2 jam air masuk ke wilayah Karanganyar. Jadi luapannya kalau enggak tengah malam ya dini hari. Tetapi, semoga hujan lekas reda,” ujar dia.