Sport
Selasa, 28 Februari 2017 - 20:25 WIB

TIMNAS U-19 : Indra Sjafri Berburu Pemain ke Pekanbaru

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Indra Sjafri (JIBI/Solopos/dok)

Timnas U-19 segera dibentuk.

Solopos.com, PEKANBARU – Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, berburu pemain ke Pekanbaru, Riau. Sebanyak 30 pemain diseleksi di Stadion Utama Riau, Kota Pekanbaru, Selasa (28/2/2017).

Advertisement

Timnas Indonesia U-19 memang harus segera dibentuk demi berlaga di Piala AFF di Myanmar,September 2017 mendatang. Selain itu, tim polesan Indra Sjafri juga nantinya akan mengikuti kualifikasi Piala Asia 2018. Tim ini juga diharapkan bisa menembus Piala Dunia U-20 tahun 2019.

Untuk itu lah, Indra melakukan seleksi menyeluruh ke pelosok negeri. Pekanbaru sendiri menjadi kota terakhir yang disinggahinya untuk seleksi timnas U-19. Sebelumnya, dia lebih dulu melakukan seleksi di Papua.

“Kemarin semua sudah berakhir, tanggal 26 terakhir di Papua, dan sekarang yang terakhir di sini,” ujarnya seperti dikutip dari Antaranews.com, Selasa.

Advertisement

Indra menambahkan tak bisa menjelaskan secara gamblang siapa saja yang bakal lolos seleksi. Menurutnya, hasil dari kota-kota itu akan dibawa ke Jakarta untuk kemudian diputuskan siapa pemain muda yang berhak mengikuti seleksi skuat muda Garuda gelombang pertama.

“Saya tidak bisa gambarkan pemain yang dipanggil ke Timnas, yang jelas ada beberapa pemain [dari Riau] yang punya kesempatan dipanggil. Semua hasil regional kita input datanya. Kita bandingkan dengan hasil seleksi Asprov [Asosiasi Provinsi] lain. Pada 4 Maret 2017 kita panggil untuk seleksi nasional,” bebernya.

Pelatih yang pernah membawa Indonesia juara AFF U-19 ini menjabarkan, seleksi nasional nanti para pemain akan menghadapi tantangan yang lebih ketat pada 5-8 Maret 2017. Di antaranya adala tes kesehatan, psikotes, fisik, dan pengamatan langsung seperti yang dilakukan di sejumlah Asprov.

Advertisement

Hingga akhirnya, Timnas U-19 bakal terbentuk pada 11 Maret 2017 mendatang. Namun, tim pelatih juga akan tetap melakukan sistem promosi-degradasi, sehingga para pemain tidak bisa santai meski sudah terpilih.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif