SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Investasi Semarang diupayakan pemkot setempat lebih cepat tumbuh dengan memudahkan langkah mereka.
Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota Semarang berniat memfasilitasi pengusaha skala kecil hingga besar demi mempercepat investasi di daerah ini. “Fasilitas ini terutama dari sisi kemudahan bisnis, salah satunya percepatan izin,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Selasa (28/2/2017).
Dia mengatakan mengenai percepatan izin ini pemerintah provinsi dan kabupaten dan kota telah bersepakat mengupayakannya di masing-masing level. “Kami menyadari bahwa pemerintah daerah butuh investor masuk ke wilayah kami. Dalam hal ini persoalan izin menjadi hal yang fundamental,” katanya.
Selain itu, dari sisi kemudahan aksesibilitas, pihaknya menawarkan kepada investor untuk membangun jalan. “Baik rute industri maupun bukan rute industri harus tetap dibenahi. Pada dasarnya infrastruktur yang bagus akan menarik investor untuk datang,” katanya.
Sementara itu, dari sisi pembiayaan, pihaknya mengeluarkan program kredit murah kepada pelaku usaha skala kecil. Fasilitas kredit ini diberikan mulai dari Rp5 juta-Rp50 juta. “Kami ada kredit wibawa yaitu wirausaha bangkit jadi jawara. Untuk pinjaman Rp5 juta tanpa agunan, sedangkan Rp50 juta dengan menggunakan agunan,” katanya.
Terkait penyaluran pinjaman ini, pihaknya bekerja sama dengan dua bank yaitu Bank Jateng dan Bank Pasar Kota Semarang. Untuk bunga kreditnya jauh lebih rendah dari bunga kredit usaha rakyat. Jika bunga KUR sebesar 9 persen/tahun, untuk bunga kredit wibawa ini hanya 3 persen/tahun. Hendrar berharap dengan rendahnya suku bunga pinjaman tersebut dapat membantu pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya.
“Jika pada pinjaman pertama mereka bisa menggembalikan angsuran perbulan tepat waktu, pada pinjaman selanjutnya akan diberikan plafon lebih besar, mencapai dua kali lipat dari pinjaman sebelumnya,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya