SOLOPOS.COM - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hadir dalam persidangan dugaan penistaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Pool/Aditia Noviansyah).
Sebelum mengikuti sidang dugaan penistaan agama, Ahok masih sempat datang ke Balai Kota pagi tadi.
Solopos.com, JAKARTA — Terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali menjalani sidang di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2017).
Meski demikian, Gubernur DKI Jakarta tersebut tetap datang ke kantor di Balai Kota pada pagi tadi untuk bertemu dengan warga yang ingin menyampaikan aduan soal berbagai hal.
“Enggak enak orang nunggu, karena banyak orang yang enggak tahu saya sidang [hari ini]. Yang tua-tua itu tadi kan, kalau dia nunggu sampai siang [saya] enggak balik-balik, kan kasihan,” kata Ahok, Selasa (28/2/2017).
Pertemuan Ahok dengan warga di Pendapa Balai Kota DKI Jakarta memang sudah menjadi ritual setiap hari. Biasanya, sekumpulan warga sudah menunggu Ahok sejak pukul 06.00 WIB. Mereka lantas mulai mengadukan masalahnya ketika Ahok turun dari mobil menuju pintu masuk ruang gubernur.
“Saya juga pengin langsung lebih cepat [ke tempat sidang]. Tapi, ajudan melaporkan orang udah ngantri dari pukul 06.00 WIB. Ya, saya mampir dulu lah. Kasihan orang tua,” jelasnya.
Sesuai jadwal, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab akan menjadi saksi ahli dalam sidang dugaan penodaan agama hari ini. Rizieq dijadwalkan bersaksi dalam kapasitasnya sebagai ahli agama yang ditunjuk oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pihak kepolisian sudah menerjunkan personel untuk menjaga jalannya persidangan kali ini.
Ahok mengatakan kehadiran Rizieq saat sidang akan menjadi sejarah karena di sana mereka akan bertemu untuk pertama kali. “Pertama kali lihat mukanya [Rizieq Shihab]. Aku belum pernah lihat mukanya [langsung],” ujarnya.
Meski demikian, Ahok enggan berkomentar lebih lanjut soal kesaksian Rizieq dalam persidangan kali ini. Ahok juga mengatakan bahwa dirinya akan mengikuti jalannya persidangan sesuai ketentuan majelis hakim. “Kita dengar aja di sana [kesaksian Rizieq] he he,” lanjutnya sambil tersenyum.