SOLOPOS.COM - Salah seorang petugas dari Dinas Polisi Pamong Praja melakukan penertiban terhadap para pedagang yang berada di luar komplek Pasar Semin, Senin (27/2/2017). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)
Puluhan pedagang yang berada di luar komplek Pasar Semin ditertibkan
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Puluhan pedagang yang berada di luar komplek Pasar Semin ditertibkan oleh petugas gabungan dari Dinas Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Senin (27/2/2017) dini hari.
Penertiban dilakukan, selain untuk ketertiban pasar juga sebagai upaya menghidupkan kios dan los pasar di sisi belakang.
Kepala Disperindag Gunungkidul Hidayat mengungkapkan, sasaran penertiban dilakukan terhadap pedagang yang berada di luar Pasar Semin. Selanjutnya, para pedagang tersebut diminta masuk ke dalam area pasar yang berada di sisi belakang.
“Lokasi yang digunakan untuk jual beli ditempatkan di blok C dan D, yang saat sekarang masih sepi,” katanya kepada wartawan, Senin kemarin.
Menurut dia, upaya tersebut sebagai bagian dari langkah Pemkab untuk terus menggeliatkan perekonomian Pasar Semin, pasca kebakaran hebat yang terjadi di akhir 2013 lalu. Harapannya setelah dilakukan penertiban, pedagang tidak lagi berjualan di luar area pasar sehingga kondisinya dapat lebih tertata dan tidak terkesan semrawut.
“Akan terus kita pantau. Kalau tetap nekat berjualan diluar maka akan ditertibkan lagi,” tegas mantan Kepala Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan itu.
Sementara itu, Kepala Seksi Trantib Dinas Polisi Pamong Praja Gunungkidul Junjung Mahendro mengungkapkan dalam penertiban gabungan tersebut ada sekitar 50 pedagang di luar komplek Semin yang di suruh masuk ke dalam area pasar. Adapun lokasi penyisiran dilakukan di sepanjang jalan di sisi barat dan timur pasar. “Sudah kita data dan langsung di suruh berjualan di dalam,” katanya.