News
Senin, 27 Februari 2017 - 22:36 WIB

Pesta Aisyah Sebelum Pembunuhan Kim Jong-nam, Disebut segera Jadi "Artis"

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Video diduga Siti Aisyah (Youtube/China Press Daily)

Beredar video diduga Siti Aisyah berpesta pada malam sebelum pembunuhan Kim Jong-nam di Kuala Lumpur, Malaysia.

Solopos.com, PETALING JAYA — Perempuan yang diduga Siti Aisyah, warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi tersangka kasus pembunuhan Kim Jong-nam, diketahui muncul di sebuah pesta dengan teman-temannya pada malam sebelum kematian kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un itu. Hal itu diketahui dari video yang disebarkan oleh China Press, termasuk di Youtube.

Advertisement

Akun media berbahasa Mandarin tersebut di Youtube, Sabtu (25/2/2017) lalu, mengunggah video yang menampilkan orang diduga Aisyah bersama seorang rekannya. Dalam video itu, dia mengenakan kaus lengan panjang berwarna merah hati bersama seorang perempuan yang mengenakan atasan putih bercorak garis hitam. Tak jelas wajah perempuan itu karena wajahnya diblur dalam video.

Saat itu, 12 Februari, Aisyah yang berbicara dalam bahasa Indonesia kepada seseorang yang memegang kamera, menyebut temannya itu sebagai “Kak Lin”, orang yang sudah lama tak bertemu dengannya. “Kita orang dah lama tak jumpa, dah berapa lama Kak Lin?” tanya Aisyah kepada temannya itu.

“Lima bulan,” jawab perempuan itu.
“Kita berkawan udah berapa lama?” tanya Aisyah lagi. “Enam tahun.”
“Wah, enam tahun, dari Kak Lin minta kawin lagi,” balas Aisyah.
“Dari saat bujang-bujang dulu,” ujar temannya lagi.
“Sampai sekarang Kak Lin sudah mengandung,” balas Aisyah lagi sambil mengelus perut temannya yang buncit.

Advertisement

Di situlah perempuan yang disebut Kak Lin itu menyebut Aisyah akan menjadi artis. “Sebentar lagi mau jadi artis,” katanya. Aisyah pun bertanya sambil tertawa kecil. “Artis apa?” Tak ada penjelasan setelah itu dan Aisyah mengucapkan “bye” untuk mengakhiri videonya.

Dikutip Solopos.com dari freemalaysiatoday.com, pesta kecil itu dilakukan di sebuah kelab malam populer di Kuala Lumpur. Aisyah ditangkap setelah diduga mengoleskan racun saraf VX ke muka Kim Jong-nam di Bandara Kuala Lumpur.

Advertisement

Namun Aisyah mengaku tidak bersalah dalam kasus kematian kakak tiri pemimpin Korea Utara itu. Aisyah beralasan dia mengira zat yang disemprotkan ke muka Jong-nam adalah baby oil. Padahal, hasil autopsi menunjukkan Jong-nam terbunuh karena gas saraf VX.

Dia juga tetap mengaku ditipu karena berakting dalam reality show dengan bayaran 400 ringgit (SGD126). “Dia tidak tahu bahwa itu racun,” kata Deputi KBRI Indonesia untuk Malaysia, Andreano Erwin, Sabtu (25/2/2017) lalu, seusia menemui Aisyah di Kantor Polisi Cyberjaya, Kualalumpur, selama 30 menit, seperti dikutip Solopos.com dari The Straits Times.

Menurut Andreano, Aisyah mengatakan bahwa dia mendapat bayaran atas aksinya untuk aksi usil itu. “Dia hanya mengatakan secara umum bahwa seseorang menyuruhnya melakukan itu dan dia tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya,” katanya yang dikutip New Straits Times (NST).

Saat itu, Aisyah menyebutkan beberapa nama, namun Andreano tidak mengenal mereka. “Nama-namanya sangat umum, James, Jang, cuma itu.” Aisyah hanya menjelaskan orang-orang itu kemungkinan orang Jepang atau Korea.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif