Sport
Senin, 27 Februari 2017 - 23:30 WIB

Persis Junior Butuh 4 Kali Uji Coba

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Persis Junior melakukan perenggangan otot sebelum latihan di stadion Sriwedari, Solo, Kamis (18/8). Persis Junior akan menghadapi Persiharjo junior dalam laga Piala Soeratin 2016 zona Jateng grup C di Sukoharjo Minggu (21/8/2016). (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Persis Junior tengah mempersiapkan tim dengan melakukan seleksi pemain.

Solopos.com, SOLO – Persis Junior (Jr) menggelar tes fisik di Stadion Sriwedari, Senin (27/2/2017) sore WIB. Namun, pada tes tersebut tidak dilakukan pencoretan. Dari 44 pemain yang masih lolos baru akan dikerucutkan menjadi 28 pemain setelah uji coba melawan Solo Football Academy (SFA) di Stadion Manahan, Solo Selasa (28/2/2017).

Advertisement

“Besok kami seleksi tapi dengan bermain melawan SFA di Manahan. Sekaligus mencoba komposisi pemain. Baru setelah itu ada pencoretan lagi. Sedangkan latihan perdana kami rencanakan Kamis (2/3/2017) atau Jumat (3/3/2017),” kata Pelatih Persis Jr, Muhammad Nur El Hamid kepada Solopos.com, di Stadion Sriwedari, Solo.

Pelatih yang akrab disapa Memet itu, mengaku cukup puas melihat peserta seleksi mengikuti tes fisik meskipun di bawah guyuran hujan. “Kalau tidak hujan mungkin lebih bagus itu, kami melihat VO2Max-nya. Tadi ada yang sampai mengelilingi lapangan sebanyak tujuh kali dalam 12 menit,” ungkapnya.

Sementara itu, Manajer Persis Junior Ibrahim Abdullah mengatakan tim Persis Jr membutuhkan empat kali uji coba. Setelah uji coba melawan SFA yang masih dalam proses seleksi. Nantinya, Persis Jr akan latih tanding dengan tim Terang Bangsa Semarang di Solo.

Advertisement

“Saat melawan Terang Bangsa nanti sekaligus launching tim, kalau tidak di sini [Sriwedari] ya di Manahan,” ujar pria yang akrab disapa Boim itu.

Namun, Boim belum tahu calon lawan pada uji coba selanjutnya. Dia membeberkan, Persis Jr akan mencari lawan yang tangguh saat uji coba awal. Selanjutnya, pada uji coba di akhir akan melawan tim yang lebih sepadan dan mudah.

“Soal pemain yang lolos, ini juga ada yang dari luar Solo, dari Salatiga, Purwodadi, dan Gunung Kidul. 60 persen pemain lokal dan 40 persen dari luar Solo,” tandasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif