Soloraya
Senin, 27 Februari 2017 - 07:10 WIB

PERPARKIRAN SOLO : Salah Parkir di Kawasan Pasar Darurat Klewer, 4 Kendaraan Digembok Petugas

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Beberapa kendaraan yang terparkir tidak di area parkir di pasar darurat Klewer digembok petugas gabungan penertiban parkir, Minggu (26/2/2017). (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

Perparkiran Solo, empat kendaraan digembok petugas karena parkir di tempat yang salah.

Solopos.com, SOLO — Petugas gabungan menertibkan parkir di kawasan pasar darurat Klewer, Minggu (26/2/2017). Beberapa kendaraan harus digembok karena parkir di tempat yang tidak tepat.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, ada empat kendaraan yang digembok di antaranya satu mobil dan tiga sepeda motor. Mobil yang digembok rodanya oleh petugas terparkir bukan di area parkir, namun di tepi jalan masuk.

Sedangkan tiga sepeda motor yang digembok terparkir di pinggir-pinggir kios darurat pedagang. Penertiban parkir tersebut dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB.

Kepala Seksi Pengendalian Pengawasan Operasional Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Agus Purnomo, mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan petugas gabungan dari Dishub, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Kepolisian, TNI, Satpol PP, dan Linmas. Sebelum melakukan penertiban di pasar darurat Pasar Klewer, petugas juga menertibkan parkir di Pasar Depok, Jl. Ahmad Yani, Jl. Slamet Riyadi dan lokasi lainnya.

Advertisement

Menurut Agus, ada beberapa jenis pelanggaran yang ditemui selama kegiatan penertiban. Di antaranya adanya petugas parkir yang belum menggunakan kartu identitas dan seragam serta adanya pengguna kendaraan yang parkir sembarangan.

“Di Pasar Depok ada petugas yang belum menggunakan KTA. Di Jl. Slamet Riyadi ada petugas yang belum mengenakan seragam. Kami lakukan pembinaan,” kata dia.

Di pasar darurat Klewer, petugas kerap mendapat aduan lorong pasar sering digunakan untuk parkir kendaraan. “Seharusnya hal itu tidak boleh. Sebagian kami gembok,” kata dia.

Advertisement

Menurut Agus, tidak semua kendaraan yang melanggar langsung digembok. Dia mengatakan ada sebagian pelanggar yang setelah mendengarkan arahan kemudian memindahkan kendaraannya ke lokasi parkir. “Tapi ada yang pemiliknya tidak muncul, untuk itu kami gembok,” kata dia.

Sekitar satu jam setelah penggembokan kendaraan di pasar darurat Klewer, ada beberapa petugas yang datang lagi untuk membuka gembok roda yang terpasang pada mobil. Setelah itu pemilik kendaraan langsung membawa kendaraannya meninggalkan pasar. Sedangkan untuk tiga sepeda motor yang digembok, hingga sekitar pukul 12.16 WIB, masih berada di lokasi.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif