SOLOPOS.COM - Seorang pedagang mengayak cabai rawit hijau di Pasar Legi, Solo, Rabu (24/6/2015). Sejumlah harga kebutuhan pokok berangsur turun pada awal Ramadan. (JIBI/Solopos/Shoqib Angriawan)
Komoditas pangan cabai harganya terus menurun dalam sebulan terakhir.
Solopos.com, SOLO — Setelah menyentuh Rp128.000/kg pada awal Februari 2017, harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Solo kini berangsur turun. Penurunan harga disebabkan berkurangnya permintaan di berbagai daerah karena mahalnya cabai selama dua bulan terakhir.
Data yang dihimpun Solopos.com di Pasar Legi Solo, Senin (27/2/2017), harga cabai rawit merah turun dari Rp120.000/kg menjadi Rp110.000/kg. Penurunan harga juga terjadi pada jenis cabai lainnya.
Cabai rawit putih yang semula Rp30.000/kg, kini turun menjadi Rp28.000/kg. Sementara cabai hijau besar turun dari semula Rp15.000/kg menjadi Rp12.000/kg. Cabai keriting merah yang sebelumnya Rp30.000/kg kini turun menjadi Rp25.000/kg.
Cabai keriting hijau turun dari Rp16.000 kg menjadi Rp13.000/kg. Sedangkan cabai merah besar stabil di kisaran Rp20.000/kg.
Salah satu pedagang sayuran di Pasar Legi Solo, Sri Lestari, menuturkan harga cabai turun sejak dua hari lalu. “Harga cabai sudah mulai turun, tetapi enggak tahu besok harganya turun lagi ataukah enggak. Harapannya sih semoga bisa lebih terjangkau,” urainya saat ditemui wartawan di Pasar Legi, Senin.
Carik distributor cabai UD Bunga Karya, Ahmad Sahip, mengatakan penurunan harga disebabkan berkurangnya permintaan dari sejumlah pabrik sambal di beberapa kota besar. Hal ini membuat pasokan cabai di pasar tradisional lebih banyak sehingga harga cabai bisa turun.
“Permintaan cabai dari pabrik sedikit berkurang karena mahalnya harga cabai bertahan cukup lama. Nanti dilihat saja selama sepekan ke depan. Kalau turunnya cuma sehari belum bisa menjadi patokan,” katanya kepada wartawan di Pasar Legi, Senin.
Pada Senin, harga cabai rawit merah di tingkat distributor turun dari Rp117.000/kg menjadi Rp105.000/kg. Penurunan juga terjadi pada cabai rawit hijau yang semual Rp27.000/kg, menjadi Rp26.000/kg. “Harga pada Senin ini paling murah setelah sebelumnya selalu di atas Rp115.000/kg,” katanya.
Dia menuturkan pasokan cabai rawit masih didominasi dari sentra penghasil cabai di Jawa Timur. Daerah tersebut di antaranya Madura, Mojokerto, Banyuwangi, Pare, dan Kediri. “Cabai dari Mataram sampai sekarang belum ada yang masuk karena banyak yang gagal panen karena banjir,” jelasnya.
Tidak hanya cabai, harga beberapa komoditas sembako lainnya juga turun. Bawang merah yang sebelumnya Rp38.000/kg turun menjadi Rp35.000/kg. Bawang putih yang semula Rp32.000/kg turun menjadi Rp20.000/kg.