SOLOPOS.COM - Tabrakan beruntun di turunan Jl. Prof. Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (27/2/2017) sore. (Facebook.com-Alain Lie Titho)
Kecelakaan lalu lintas kerap terjadi di turunan Silayur, Kota Semarang.
Semarangpos.com, SEMARANG — Tabrakan beruntun di turunan Jl. Prof. Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yang lebih kondang dengan sebutan turunan Silayur, Senin (27/2/2017), bukan kecelakaan lalu lintas pertama di lokasi tersebut.
Kantor Berita Antara, jalan menurun yang lebih dikenal dengan sebutan turunan Silayur tersebut menjadi lokasi langganan kecelakaan lalu lintas dalam beberapa bulan terakhir. Sejumlah truk yang mengalami tabrakan di salah satu titik rawan Kota Semarang tersebut rata-rata mengalami gangguan pada rem kendaraan.
Saking kerapnya turunan Silayur di Jl. Prof. Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang itu menjadi lokasi kecelakaan lalu lintas tak mengherankan jika sebagian kalanganlalu mengaitkan rangkaian tabrakan di salah satu titik rawan Kota Semarang itu dengan hal-hal gaib.
Tabrakan beruntun di turunan Silayur, Senin ini, melibatkan sebuah truk pengangkut kontainer dan sejumlah kendaraan bermotor. Berdasarkan penelusuran Kantor Berita Antara, truk tronton berpelat nomor polisi H 1888 AY itu melaju tak terkendali dari arah selatan ruas jalan yang memiliki kontur menurun tersebut.
Truk yang melaju hingga berpindah lajur tersebut lalu menabrak sebuah mobil mobil SUV berpelat nomor H 8683 LW dan truk pengangkut batako berpelat nomor H 1357 YY. Truk pengangkut batako yang tertabrak tersebut lalu terguling sehingga menimpa dua sepeda motor berpelat nomor H 2966 AAW dan H 6715 QD di sebelahnya.
“Truk kontainer dari arah atas, menabrak Grand Livina dan truk pengangkut batako,” kata salah seorang saksi mata, Aryo, 21. Pengendara dua sepeda motor tersebut diketahui merupakan pasangan suami istri serta seorang bapak yang berboncengan dengan anaknya.
Kanit Lalu Lintas Polsek Ngaliyan AKP Wahono mengatakan korban luka dalam kejadian itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Permata Medika. “Korban belum teridentifikasi semua. Sementara baru sopir truk batako dan kernetnya yang dirawat di rumah sakit,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya